Dokter Refa Rilis Album Bergenre Pop-Jazz, Dukungan untuk Para Tenaga Medis

Album yang dibuat sepenuh hati oleh Dokter Refa ini diharapkan dapat menjadi cahaya penghibur bagi masyarakat dan tenaga medis di Indonesia.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 13 Sep 2020, 19:19 WIB
Dokter Refa yang juga bermusik dengan genre jazz. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter Refa, seorang dokter spesialis anak, memberikan dukungan kepada rekan-rekan sesama tenaga medis untuk berjuang menghadapi pandemi Covid-19 dengan cara yang berbeda.

Melalui album terbaru berjudul Bioluminescent yang berisi sembilan lagu bernuansa pop-jazz, Dokter Refa memaknai bahwa makhluk hidup dapat 'mengeluarkan emisi cahaya dalam kegelapan'.

Album yang dibuat sepenuh hati oleh Dokter Refa ini diharapkan dapat menjadi cahaya penghibur bagi masyarakat Indonesia. Terutama kepada para rekan sesama dokter yang tengah berjuang di tengah pandemi ini.


Menjadi Motivasi

Album Dokter Refa, tenaga medis yang bisa bermusik dengan genre jazz. (Ist)

“Jiwa saya terguncang melihat sudah ratusan sesama rekan di dunia kesehatan meninggal dunia karena pandemi Covid-19,” ujar Reza dalam keterangan resminya, Sabtu (12/9/2020).

“Saya menumpahkan soul dalam bermusik yang ada di setiap lagu dalam album saya untuk menjadi motivasi dan semangat bagi rekan-rekan tenaga kesehatan saat ini untuk tegar menghadapi situasi ini,” tambahnya.


Lagu-Lagu Andalan

Dijelasnkan oleh Refa bahwa album ini memiliki lagu-lagu andalan seperti "Sherly" dan "Cinta Tanpa Logika" yang liriknya sangat romantis dengan nada easy listening.

Di awal debutnya, dr. Refa telah mengeluarkan beberapa single yang juga masuk dalam album Bioluminescent seperti "Miris" yang memiliki makna pantang menyerah dalam perjuangan serta lagu "Pejuang Kemanusiaan" yang merupakan persembahan bagi para pejuang kemanusiaan dalam pandemi Covid-19.


Tetap Semangat dan Optimis

“Saya mempersembahkan karya saya dalam bermusik untuk masyarakat Indonesia agar tetap semangat dan optimis untuk menjalankan hari-hari di tengah pandemi. Selain itu, juga untuk para pejuang kesehatan dalam pandemi Covid-19,” ungkap Dokter Refa.


Perilisan

Album ini telah rilis perdana pada 9 September 2020 lalu. dan telah tersedia di semua platform musik serta kanal Youtube resmi dr. Refa. Salah satunya bisa didengarkan di sini. Videonya pun sudah bisa disaksikan di sini.

Selama enam bulan pandemi, sejak Maret sampai awal September 2020, sebanyak 105 dokter meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Banyaknya kasus kematian tenaga medis ini tentu membutuhkan dukungan agar bisa saling menguatkan satu sama lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya