Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi lantik 20 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia. Mereka akan ditempatkan di 20 negara berbeda yang memiliki hubungan diplomatik sebagai perwakilan Ibu Pertiwi.
"Bahwa saya untuk jadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh, akan setia kepada Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undanganan dengan selurus-lurusnya demi dharmabakti saya kepada bangsa dan negara," ikrar mereka kala dipandu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/9/2020).
Advertisement
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 91/T Tahun 2020 tanggal 11 September 2020, serta Nomor 92/P dan 93/P tahun 2020 tanggal 14 September 2020 tentang Pengangkatan Duta Besar LBBP Republik Indonesia.
20 orang dilantik hari ini adalah mereka yang terpilih hasil uji kepatutan dan kelayakan oleh DPR RI. Istana, melalui Surpres Nomor:R-15/Pres/03/2020, 19 Maret 2020, mengirim permohonan calon Duta Besar LBPP untuk Negara Sahabat.
Isinya, ada 31 nama calon Duta BesarLBPP. Namun, Istana kembali menambah satu orang calon Duta Besar LBPP ke Senayan, pada 22 Mei 2020.
"Ada tambahan satu nama usulan calon Dubes LBBP dari Presiden RI Joko Widodo melalui Surpres bernomor R26/Pres/05/2020/ sehingga total ada 32 nama calon Dubes yang diuji kepatutan dan kelayakan," jelas Istana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar 20 Duta Besar Luar Biasa
Berikut daftar 20 duta besar LBPP yang dilantik Jokowi hari ini:
1. Laurentius Amrih Jinangkung. Dubes LBBP RI untuk Tahta Suci Vatican, berkedudukan di Vatican
2. Ratu Silvy Gayatri. Dubes LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, berkedudukan di Helsinki
3. Kamapradipta Isnomo. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm
4. Adam Mulawarman Tugio. Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan berkedudukan di Islamabad
5. Ridwan Hassan. Dubes LBBP RI untuk Qatar, berkedudukan di Doha
6. Mayjen TNI (Purn) Imam Edy Mulyono. Dubes LBBP RI untuk Republik Bolavarian Venezuela, merangkap Republik Trinidad & Tobago, Grenada, St. Lucia, Dominica (Commonwealth) dan St. Vincent & The Grenadies, berkedudukan di Caracas
7. Sukmo Harsono. Dubes LBBP RI untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika, dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City
8. Muhammad Lutfi. Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC
9. Mohamad Hery Saripudin. Dubes LBBP RI untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo Republik Mauritius, Republik Seychelles, Republik Federal Somalia, Republik Uganda dan Perwakilan Tetap untuk UNEP, berkedudukan di Nairobi
10. Ronny Prasetyo Yuliantoro. Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Tehran
11. Hermono. Dubes LBBP RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur
12. Suryopratomo. Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura
13. Hildi Hamid. Dubes LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku
14. Wisnu Edi Pratignyo. Dubes LBBP RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek
15. Mayerfas, Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCW, berkedudukan di Den Haag
16. Andri Hadi. Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, berkedudukan di Brussel
17. Herry Sudrajat. Dubes LBBP RI untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo
18. Denny Abdi. Dubes LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi
19. Mohamad Irzan Djohan. Dubes LBBP RI untuk Kesultanan Oman, merangkap Republik Yaman, berkedudukan di Muscat
20. Agung Kurniadi. Dubes LBBP RI untuk Ekuador, berkedudukan di Quito.
Advertisement