4 Pernyataan Syekh Ali Jaber Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal

Syekh Ali Jaber tak henti-hentinya mengucapkan kalimat tahmid sebagai satu ungkapan syukur bisa lolos dari maut berkat pertolongan dari Allah SWT.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Sep 2020, 12:25 WIB
Syekh Ali Jaber usai alami kejadian penusukan di Bandar Lampung. (Youtube: Syekh Ali Jaber)

Liputan6.com, Jakarta - Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal pada Minggu, 13 September 2020 sore, di Bandar Lampung, Lampung.

Kejadian itu dialami Syekh Ali Jaber saat mengisi acara di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Barat, Bandar Lampung.

Syekh Ali Jaber pun sudah angkat bicara terkait kejadian penusukannya. Penceramah itu tak henti-hentinya mengucapkan kalimat tahmid sebagai satu ungkapan syukur bisa lolos dari maut berkat pertolongan dari Allah SWT.

"Alhamdulillah, inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Ini pelajaran baru bagi saya. Allah selamatkan saya dari pembunuhan," kata Syekh Ali Jaber dalam rekaman video seperti dikutip Liputan6.com, Senin (14/9/2020).

Dia pun mengaku terkejut bisa menjadi sasaran penusukan oleh orang tak dikenal. Karena menurut Syekh Ali Jaber, selama berada di Indonesia, selalu berusaha menyebarkan kebaikan.

Berikut 4 pernyataan Syekh Ali Jaber usai ditusuk oleh orang tak dikenal dihimpun Liputan6.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bersyukur Lolos dari Maut

Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)

Syekh Ali Jaber tak henti-hentinya mengucapkan kalimat tahmid sebagai satu ungkapan syukur bisa lolos dari maut usai kejadian penusukan berkat pertolongan dari Allah SWT.

"Alhamdulillah, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Ini pelajaran baru bagi saya. Allah selamatkan saya dari pembunuhan," kata Syekh Ali Jaber dalam rekaman video seperti dikutip Liputan6.com, Senin (14/9/2020).

Syekh Ali Jaber menerangkan, saat itu Allah menakdirkan agar dirinya mengangkat tangan ke depan leher dan dada. Sehingga, pada saat pisau ditusukkan oleh pelaku, hanya terkena lengan.

"Alhamdulillah di tangan, bukan di leher," ujar dia.

 


Tusukan Pelaku Cukup Keras dan Pisau Patah

Syekh Ali Jaber menyerahkan Seribu Alquran Braille Digital secara simbolik kepada Tunanetra

Syekh Ali Jaber mengatakan, pisau yang dihunuskan oleh pelaku ke lengannnya cukup keras.

"Tusukan cukup keras, cukup dalam sampai separuh pisau masuk ke dalam. Bahkan, sampai patah. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam saya keluarkan. Tapi alhamdulillah," ujar dia.

 


Misinya Selalu Tebar Kebaikan

Syekh Ali Jaber (Tangkapan layar YouTube/ Syekh Ali Jaber)

Syekh Ali Jaber mengaku tak menyangka ada orang yang berniat jahat padanya. Padahal, selama 12 tahun di Indonesia misinya adalah menyebarkan kebaikan.

"Selama 12 tahun di Indonesia saya mengajak masyarakat menjaga kebersatuan, menjaga kebersamaan, damai, sejahtera ternyata nasib saya ketika berada di Bandar Lampung seperti ini," kata dia.

 


Tetap Doakan Indonesia

Shekh Ali Jaber sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena gas air mata. | via: facebook.com/yusufmansurnew

Meski sudah mengalami penusukan, Syekh Ali Jaber tetap mendoakan Indonesia di penghujung videonya.

"Mudah-mudahan Indonesia tetap menjaga rasa aman, kita bersatu memperjuangkan Alquran di negeri kita Indonesia yang tercinta ini," tutup Syekh Ali Jaber.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya