Jakarta PSBB Lagi, 7 Wilayah di Dunia Ini Pernah Lockdown Jilid II

Ketika Jakarta PSBB lagi usai melakukan pelonggaran dan mengalami peningkatan kasus Corona COVID-19, sejumlah negara ini pernah kembali menerapkan aturan lockdown akibat alasan serupa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Sep 2020, 02:06 WIB
Rencana pembukaan bioskop, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan pelaku usaha bioskop harus patuhi protokol kesehatan saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat. Aturan itu dimulai pada Senin (14/9/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan kebijakan ini dalam menanggulangi penyebaran Corona COVID-19 yang lebih besar.

Ini adalah kali kedua bagi DKI Jakarta menerapkan ini. Sebelumnya, warga Jakarta sudah kembali melakukan aktivitas pada masa pelonggaran.

Jika Jakarta melakukan PSBB jilid 2 usai melakukan pelonggaran dan mengalami peningkatan kasus Corona COVID-19, beberapa negara ini kembali menerapkan aturan kembali lockdown atau penguncian wilayah akibat alasan serupa.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (14/9/2020), berikut 7 wilayah di dunia yang pernah kembali melakukan lockdown akibat lonjakan kasus Virus Corona COVID-19:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Spanyol

Petugas kesehatan bertepuk tangan untuk mengenang Esteban, perawat yang gugur karena virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Severo Ochoa di Leganes, Spanyol, Jumat (10/4/2020). Hingga Minggu (12/4/2020) pagi, total kasus COVID-19 di Spanyol sebanyak 163.027. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Spanyol sempat melonggarkan lockdown, tak lama BBC melaporkan bahwa wilayah masyarakat Catalunya dan Galisia tak boleh bebas keluar-masuk daerah.

Kala itu, di Galisia, distrik A Marina yang memiliki 70 ribu penduduk hanya mengizinkan pekerja keluar-masuk di wilayah itu. Masyarakat juga tak boleh berkumpul dengan lebih dari 10 orang.

Kapasitas bar dan restoran juga hanya boleh 50 persen saja. Meski demikian, masyarakat masih boleh berpergian di dalam A Marina.

Sementara, Catalunya melakukan lockdown di distrik Segrià. Masyarakat tak bisa lagi bebas keluar-masuk daerah itu.

 


2. Portugal

Orang-orang menikmati cuaca hangat di Stockholm, Rabu (22/4/2020). Swedia belum memberlakukan lockdown, seperti mayoritas negara Eropa lainnya, namum pemerintah memberikan tanggung jawab besar kepada penduduknya untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona. (Anders WIKLUND/TT NEWS AGENCY/AFP)

Ibu kota Lisbon kembali lockdown hingga 14 Juli setelah sebelumnya melakukan pelonggaran. Euro Weekly News melaporkan masyarakat hanya bisa keluar rumah untuk kegiatan-kegiatan pokok.

Menurut CoronaTracker, alasan lockdown kedua dilakukan lantaran saat itu ada 43 ribu kasus Virus Corona di Portugal. Sebanyak 29 ribu sembuh dan 1.614 meninggal dunia.

 


3. Kazakhstan

Foto dari udara pada 20 April 2020 ini menunjukkan sebuah rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di Nur-Sultan, Kazakhstan. Kazakhstan membangun rumah sakit darurat untuk merawat pasien COVID-19 hanya dalam waktu 13 hari di ibu kota negara tersebut. (Xinhua/BI Group)

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengumumkan negaranya masuk ke lockdown jilid II pada Juli 2020. Kasus di Kazakhstan terpantau melonjak tinggi dalam dua pekan usai pelonggaran dilakukan.

Kazakhstan sebetulnya baru saja keluar dari masa darurat akibat Virus Corona baru pada Mei lalu. Namun, Presiden Tokayev berkata lockdown jilid II harus kembali dilakukan.

"Pemerintah telah menyerahkan rencanana karantina selama dua minggu dimulai pada 5 Juli," ujar Presiden via Twitter, Kamis 2 Juli 2020.

 


4. Leicester, Inggris

Orang-orang berjalan di Jembatan Milenium dengan latar pemandangan Katedral St. Paul di London, Inggris, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat (31/7) mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi virus corona yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

Kota Leicester, Inggris, memberlakukan lockdown atau karantina wilayah setelah mengalami peningkatan kasus baru Virus Corona COVID-19.

Sebelumnya, pemerintah setempat telah mempertimbangkan langkah itu, namun pada Juli 2020 kota ini akhirnya memberlakukan lockdown Jilid II.

Pada situs resmi pemerintah Leicester, masyarakat diminta hanya bepergian hanya jika dirasa penting. Perintah work from home (WFH) juga kembali digencarkan.

Tempat-tempat seperti restoran, bioskop, pub, perpustakaan, taman, dan lain sebagainya diputuskan untuk tutup.

 


5. Hebei, China

Dokter menangani warga setempat di sebuah rumah sakit keliling di Distrik Chang'an, Provinsi Hebei, 12 Maret 2020. Sebuah rumah sakit pengobatan tradisional China keliling menyediakan layanan kesehatan bagi penduduk setempat di tengah perang melawan virus corona COVID-19. (Xinhua/Liang Zidong)

China memberlakukan lockdown ketat pada hampir setengah juta orang di Provinsi Hebei sebagai upaya mengurangi penyebaran Virus Corona COVID-19 pada Minggu, 28 Juni 2020.

Kebijakan ini diterapkan setelah pihak berwenang memperingatkan wabah itu masih menjadi ancaman. Bisa semakin parah dan rumit, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Senin, 29 Juni 2020.

Para pejabat kesehatan mengatakan, wilayah Anxin--sekitar 150 km dari Beijing--akan "sepenuhnya tertutup dan dikendalikan".

Langkah-langkah ketat itu sama dengan yang diterapkan pada puncak pandemi di Kota Wuhan awal tahun ini.

"Hanya satu orang dari setiap keluarga yang diizinkan keluar sehari sekali untuk membeli kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan," kata satuan tugas pencegahan epidemi di kabupaten itu dalam sebuah pernyataan.

 


6. North Rhine-Westphalia, Jerman

Penumpang berjalan di sepanjang peron di stasiun kereta utama di Frankfurt, Jerman, Jumat (14/8/2020). Mengenakan masker untuk melindungi diri dari corona Covid-19 adalah kewajiban di transportasi umum di Jerman. (AP Photo/Michael Probst)

Jerman memberlakukan kembali penutupan wilayah atau lockdown di dua distrik bagian barat North Rhine-Westphalia yang berdampak pada ratusan ribu orang. Hal itu dilakukan otoritas setempat menyusul merebaknya Virus Corona COVID-19 di pabrik pengolahan daging.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian perebakan di pabrik pengolahan daging di seluruh dunia. Pandemi itu menimbulkan kekhawatiran di Eropa bahwa pelonggaran pembatasan terkait Corona COVID-19 bisa memicu gelombang kedua pandemi.

Otoritas negara itu memberlakukan pembatasan lokal pada Selasa 23 Juni di dua distrik Jerman, hanya beberapa minggu setelah Jerman membuka kembali bisnisnya secara nasional.

 


7. Victoria, Australia

Seorang perempuan berjalan di taman selama lockdown akibat penyebaran virus corona yang terus berlanjut di Melbourne, Kamis (6/8/2020). Negara bagian Victoria, hotspot COVID-19 di Australia, melakukan lockdown dan menutup bisnis ritel untuk mencegah penyebaran virus corona. (AP Photo/Andy Brownbill)

Victoria, yang merupakan negara bagian terpadat kedua di Australia, pada Minggu 21 Juni 2020 kemarin memperpanjang status daruratnya selama empat pekan hingga 19 Juli.

Kala itu, Australia tengah berjuang untuk melawan lonjakan infeksi Virus Corona dengan adanya peningkatan penularan lokal.

Langkah itu diberikan sehari setelah Australia mengumumkan akan memberlakukan kembali pembatasan untuk pengunjung ke rumah warga.

Kebijakan tersebut membatasi kunjungan rumah warga menjadi lima orang dan pertemuan luar ruangan menjadi 10.

Sebelum pembatasan itu, pada 1 Juni, pelonggaran sudah diberikan, yang mengizinkan kunjungan rumah warga hingga 20 orang dan pertemuan.


Infografis Rem Darurat, Jakarta PSBB Total

Infografis Rem Darurat, Jakarta PSBB Total. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya