Liputan6.com, Jakarta Mantan Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, menuduh Manchester United dan Liverpool berniat memeras juara Bundesliga itu. Menurutnya, MU dan The Reds sengaja mengulur-ulur waktu agar mendapatkan salah satu amunisi Bayern Munchen, Thiago Alcantara dengan harga murah.
Alcantara berharap pindah ke Liga Inggris setelah menolak perpanjangan kontrak dengan Bayern Munchen. Kontraknya bakal berakhir musim ini dan berpeluang pindah dengan status bebas transfer.
Advertisement
Bayern sebenarnya masih berharap bisa mendapat untung dari kepergian Alcantara. FC Hollywood menuntut biaya transfer sebesar 30 juta euro atau setara Rp 531 Miliar.
Meski demikian, Manchester United dan Liverpool tidak kunjung mengajukan tawaran meski kedua klub menginginkan Alcantara. Menurut Hoeness, kedua tim Liga Inggris itu sengaja mengulur-ulur waktu dan menunggu hingga penutupan bursa transfer 5 Oktober 2020 untuk mengajukan penawaran resmi.
"Kami menawarinya perpanjangan kontrak 4tahun, tapi di menit terakhir dia berubah pikiran dan mengatakan kepada kami dia menginginkan tantangan baru," kata Hoeness kepada Sport seperti dilansir Metro.co.uk.
"Dia mungkin punya perjanjian dengan Liverpool atau Manchester United atau kedua-duanya," beber Hoeness.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Sengaja Mengulur Waktu
"Kedua tim tidak datang kepada kami dengan penawaran resmi. Mereka menggertak dan memeras kami dengan menunggu hingga pekan terakhir sebelum mengajukan tawaran yang murah," ujar Hoeness menambahkan.
"Bayern harus memutuskan, apakah mereka ingin mengikuti permainan ini atau mengambil sikap dan mempertahankan Thiago," katanya.
Advertisement
Thiago Alcantara
Thiago Alcantara mengawali karier profesionalnya dari tim Barcelona. Setelah memperkuat tim asal Catalonia itu pada tahun 2009-2013, dia memutuskan pindah ke Bayern Munchen.
Hingga saat ini, Alcantara telah 150 kali memperkuat FC Hollywood dan mencetak 17 gol. Dan selama memperkuat Bayern Munchen, Alcantara sudah merasakan 7 gelar Bundesliga.
Piranha Rakus
Selain itu, Hoeness juga melabeli agen David Alaba sebagai piranha rakus. Itu setelah Alaba mengulur-ulur waktu membicarakan kontrak baru dengan klub Bayern Munchen.
"David Alaba punya piranha rakus yang menjadi penasihatnya," kata Hoeness.
"Ayahnya yang selama ini saya suka juga memberi pengaruh besar kepadanya."
Advertisement