Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona Covid-19 membuat banyak acara, konser, pertunjukan, dan pernikahan ditunda bahkan dbatalkan. Hal tersebut lantaran kegiatan yang dihadiri banyak orang harus dihentikan sementara untuk meminimalisir penularan virus tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kini beberapa negara telah melonggarkan lockdown sehingga segala sesuatunya secara bertahap kembali normal. Meski begitu, tetap ada sejumlah batasan yang berlaku dan harus dipatuhi.
Seperti di Inggris, hanya 30 orang yang diizinkan untuk menghadiri pernikahan atau upacara kemitraan sipil. Aturan ini menyebabkan sedikit masalah bagi pasangan dari Bramley, Guildford, bernama Romanee dan Sam Rondeau-Smith ketika melaksanakan pernikahannya.
Romanee dan Sam awalnya merencanakan pernikahan dengan mengundang sekitar 100 orang di daftar tamu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak bisa dihadiri tamu undangan
Karena aturan tersebut, mereka tidak dapat mengadakan resepsi pernikahan sesuai rencana. Namun, pasangan tersebut menemukan cara unik untuk memastikan semua keluarga dan teman mereka dapat hadir.
Romanee dan Sam akhirnya memiliki 50 tamu yang 'menghadiri' hari besar mereka tanpa melanggar hukum.
Advertisement
Buat tamu undangan dari karton
Alih-alih mengumpulkan semua orang yang mereka cintai secara langsung, pasangan itu menghabiskan lebih dari £ 2.000 atau setara dengan Rp 38 juta untuk membuat potongan karton tamu-tamu undangan mereka. Pernikahanya pun hanya dihadiri oleh 14 orang saja.
Mereka mengikat janji suci pernikahan di The Bell di Ticehurst, East Sussex, setelah bertunangan pada Desember lalu. Pasangan itu awalnya akan menikah pada Juli, tetapi menunda tanggal itu kembali ke 14 Agustus.
Awalnya miliki 100 undangan
"Kami memiliki sekitar 100 orang di daftar tamu kami tetapi ketika virus Corona menyerang, kami harus menyusun ulang rencana kami,” kata Romanee seperti dikutip dari Mirror, Senin (14/9/2020).
"Pada akhirnya, kita hanya ingin menikah jadi mari kita lanjutkan - ini membantu bahwa kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya,” tambahnya.
Advertisement
Berjalan sempurna
"Salah satu pengiring pengantin saya tinggal di Nashville dan dia tidak akan bisa hadir, jadi kami bercanda tentang menjadikannya sebagai potongan karton, jadi kami berpikir mengapa kami tidak melakukannya dengan tamu-tamu kami.”
"Kami pun meminta semua tamu kami untuk mengirimkan foto mereka dan gambar potongan karton mereka diambil dari sana. Wedding organizer kami pun menyukainya, dia menganggapnya lucu,” ujarnya lagi.
Romanne pun mengatakan bahwa meski tak dapat dihadiri para tamu undangan, namun acara pernikahannya berjalan sempurna.
"Sempurna. Benar-benar santai. Kami tidak kecewa sama sekali. Hanya bersikap sederhana dan memiliki keluarga dekat di sana sudah sempurna."