Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, beredar video Syekh Ali Jaber sedang masak kuliner khas Arab atau Timur Tengah, yaitu nasi mandi. Wujudnya hampir mirip dengan nasi kebuli, nasi biryani, dan nasi bukhari. Lalu, apa yang membedakannya?
Yang mungkin banyak dijumpai adalah nasi kebuli. Nasi Kebuli merupakan perpaduan antara masakan Timur Tengah dan Indonesia. Nasi ini biasanya dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging kambing goreng dan kadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis. Nasi Kebuli banyak ditemukan dalam hidangan Melayu dan Betawi.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, nasi biryani mungkin dikenal sebagai masakan khas Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Faktanya, nasi biryani berasal dari para pedagang Persia dan Arab yang berdagang di wilayah tersebut.
Nasi biryani merupakan olahan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambah dengan sayuran, atau daging. Nasi ini bercita rasa pedas dan hangat yang khas.
Sedangkan, nasi mandi, dilansir dari kanal Haji Liputan6.com, cara memasaknya sedikit lebih rumit. Ditanak memakai bara dalam tanah, dibumbui kaldu atau tetesan minyak kambing atau ayam.
Sebagai pelengkap biasanya memakai wortel dan kismis. Dibanding nasi lainnya, nasi mandi berwarna paling terang dan memiliki rasa paling lembut.
Selain itu, ada juga nasi bukhari. Nasi ini dimasak dengan cara biasa usai diberi bumbu dan pewarna. Biasanya kemudian ditambahkan kismis atau bijian lain sebagai pelengkap, serta daging ayam, atau kambing sebagai menu lauknya. Nasi bukhari biasanya berwarna merah dan lebih segar karena banyak memakai tomat.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jadi Chef untuk Keluarga
Di balik sosoknya sebagai ulama, siapa sangka Syekh Ali Jaber juga bsisa memasak beberapa jenis nasi khas Arab. Saat sedang memasak, ia bahkan bisa menjadi seorang chef di rumahnya.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun YouTube Syekh Ali Jaber pada 23 April 2020. Saat itu, dia membagikan video dirinya sedang masak nasi mandi di rumahnya.
"Nanti saya tunjukkan cara membuatnya, kita butuh daging kambing, lemak daging, rempah-rempah kering, arang, beras, bawang bombai, bawang putih, garam, dan pewarna daging. Ini cukup banyak karena memang keluarga besar, ada mertua, ada orangtua, semua ada, saudara-saudara, adik-adik," terangnya.
Dengan memakai sarung dan tanpa penutup kepala, Syekh Ali Jaber terlihat terampil meracik nasi mandi. Tak hanya untuk keluarganya, Syekh Ali Jaber juga pernah membuatkan menu serupa untuk keluarga Raffi Ahmad saat bertandang ke rumahnya pada bulan Ramadan kemarin.
Advertisement
Pujian Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Momen itu terekam dalam unggahan video di akun YouTube Rans Entertainment pada 17 Mei 2020. Pria kelahiran Madinah itu membuatkan Raffi Ahmad dan keluarga menu sahur spesial. Ada nasi mandi dan nasi bukhari yang istimewa.
"Nasi mandi butuh lubang di bawah tanah, dan dia menyimpan nasinya di bawah dan dagingnya di atas. Jadi nanti lemak dagingnya menetes ke nasi, makanya disebut mandi," terang Syekh Ali Jaber.
Sedangkan, nasi bukhari lebih sederhana pembuatannya. Dari segi rasa rasa juga sangat berbeda dengan nasi mandi karena dibuat dengan tomat. Setelah matang, porsi nasi mandi yang besar pun dinikmati bersama-sama.
"Dua-duanya enak, nasinya empuk banget. Ini dimasak sampai empat jam dan memang proses tidak mengkhianati hasil, enak banget ini," ucap Raffi Ahmad memuji hasil masakan Syekh Ali Jaber.
Nagita Slavina yang mengaku jarang makan malam pun sampai ikut tergiur mencoba. "Iya ini enak banget nasinya, aku mesti minta resepnya nih," ujar dia.