Doni Monardo: Wisma Atlet Masih Sanggup Tampung Pasien Covid-19

Doni merinci, dari total tempat tidur untuk pasien sedang-ringan tersedia 3.000 tempat tidur. Sedangkan yang terisi saat ini baru sekitar 1.600 tempat tidur.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Sep 2020, 15:46 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan keprihatinan atas gugurnya lebih dari 100 dokter selama wabah COVID-19 saat melakukan inspeksi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/9/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Nasional Covid-19 Doni Monardo menyatakan, kapasitas RS Darurat Wisma Atlet masih cukup menampung pasien Covid-19. Hal itu dibuktikannya dengan ketersediaan tempat tidur di dua tower.

"Khusus tower 6 dan 7 itu masih sangat luas. Atau masih banyak bed yang kosong," kata Doni,  Jakarta, Senin (14/9/2020).

Doni merinci, dari total tempat tidur untuk pasien sedang-ringan di RS Wisma Atlet tersedia 3.000 tempat tidur. Sedangkan yang terisi saat ini baru sekitar 1.600 tempat tidur.

Selain kedua tower itu, flat isolasi mandiri yang terletak di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet sudah beroperasi. Seperti di tower 5 dengan kapasitas 1.600 tempat tidur, baru terisi sekitar 85 tempat tidur saat kemarin malam.

"Kami sampaikan kepada DKI apabila flat 4 dan 5 ini tidak lagi mencukupi maka kita telah siapkan hotel. Kami sampaikan ke Gubenur DKI jangan lagi gunakan tempat GOR, balai-balai yang mungkin kualitasnya tidak memadai. Sehingga masyarakat bisa dirawat maksimal dan tak khawatir tentang penuhnya ruang isolasi," Doni menandasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jokowi Minta Testing Merata

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kapasitas testing terkait virus Corona atau Covid-19 merata di tiap provinsi di Indonesia. Dia mendorong, provinsi yang masih di bawah rata-rata agar bisa menyesuaikan.

"Testing, minggu lalu saya sampaikan kapasitas testing antardaerah ini ketimpangannya harus segera diperkecil," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional', melalui video conference di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/9/2020).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya