Wapres Luncurkan Gerakan Wakaf Indonesia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meluncurkan secara resmi Gerakan Wakaf Indonesia yang dicanangkan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI).

oleh Yopi Makdori diperbarui 14 Sep 2020, 21:06 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meluncurkan secara resmi Gerakan Wakaf Indonesia yang dicanangkan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI). Acara peluncuran itu bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Ralornas) BWI, Senin (14/9/2020).

Dalam arahannya, Wapres menyampaikan bahwa tema rakornas selaras dengan pemikirannya bahwa wakaf merupakan salah satu pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia yang maju dan berdaya saing.

"Saya memandang bahwa teman koordinasi nasional ini yaitu Kebangkitan Wakaf Produktif Menuju Indonesia Emas 2045 sejalan dengan harapan saya untuk menjadikan wakaf sebagai salah satu pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia maju dan berdaya saing," ucap Wapres dalam rakor Badan wakaf Indonesia (BWI) melalui daring pada Senin (14/9/2020).

Menurutnya, di samping zakat wakaf juga merupakan potensi sumber daya umat. Kendati bukan merupakan instrumen komersil, kata Ma'ruf wakaf dapat juga mendukung untuk kegiatan produktif.

"Lebih jauh lagi jika dilakukan pengelolaan aset wakaf secara produktif, wakaf juga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan umat," ujarnya.

Dikatakan Ma'ruf Amin, pengelolaan wakaf yang baik dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat bawah serta dapat mengurangi rongga kemiskinan dan ketimpangan di tengah umat. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wakaf Amal Jariyah

Maruf Amin menerangkan, wakaf sendiri merupakan salah satu bentuk amal jariyah di mana mereka yang melakukannya akan mendapatkan aliran pahala yang tak terputus.

"Salah satu dari amal jariyah itu menurut para ulama yang diterangkan dalam kitab-kitab klasik adalah justru wakaf. Karena wakaf memang akan terus pahalanya tidak pernah putus karena dia tidak boleh habis," ungkap Ma'ruf.

Sementara itu, menurut Ketua BWI Mohammad Nuh, gerakan ini dimaksudkan untuk membangkitkan wakaf produktif dan memperkuat literasi dan inklusi wakaf. 

"Sehingga kami ingin gerakan wakaf ini bisa menyeluruh secara nasional dan saat itulah akan bangkit yang namanya wakaf produktif. Dan situ pulalah akan mengantarkan kejayaan Indonesia," ucap M. Nuh.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya