Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan diwarnai dengan hanya ada satu pasangan calon (Paslon). Mereka adalah pasangan Muhammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan yang diusulkan PDIP. Hal ini diungkap Ketua KPU Boyolali kepada wartawan di kantornya, Senin, 14 September 2020.
Dia mengatakan hingga batas akhir masa pendaftaran paslon, Minggu, 13 September pukul 24.00 WIB, jumlah pendaftar tidak bertambah.
Advertisement
"Sampai Minggu pukul 24.00 WIB, ternyata tidak ada parpol [partai politik] atau gabungan parpol yang mendaftarkan paslon. Maka pendaftaran semalam kami tutup," kata Ali Fahrudin.
Tahapan selanjutnya, lanjut dia, kedua paslon akan melakukan pemerikasaan kesehatan yang dijadwalkan mulai Senin kemarin hingga hari ini, Rabu (15/9/2020) di Rumah Sakit Dr. Moewardi, Solo.
KPU juga tengah melakukan verifikasi administrasi terkait syarat calon. Hal itu akan dilakukan hingga 17 September nanti.
"Ketika syarat calon dan tes kesehatan dinyatakan memenuhi syarat, maka per tanggal 23 September nanti akan kami tetapkan menjadi calon bupati dan wakil bupati Pilkada Boyolali 2020 . Pada hari itu juga akan kami tetapkan pemilihan bupati dan wakil bupati dengan satu paslon," lanjut Ali.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Paslon Diusulkan PDIP
Berdasarkan pantauan Solopos.com, satu-satunya paslon yang telah mendaftar ke KPU Boyolali adalah pasangan Muhammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan, yang diusulkan PDIP.
Mereka mendatangi KPU Boyolali untuk mendaftarkan diri pada 4 September 2020. Saat itu masa pendaftaran dibuka pada 4-6 September 2020.
Simak berita Solopos.com lainnya di sini.
Advertisement