Liputan6.com, Jakarta Tak hanya terbaik dan terburuk, kini muncul predikat baru yang bisa disandang bandara di dunia dari Skytrax. Terbau, Bandara Fiumicino Roma didaulat menjadi bandara pertama di dunia yang memperoleh "Peringkat Bandara Bintang 5 COVID-19."
Predikat diberikan Skytrax, badan pemeringkat industri bandara internasional, yang telah tahunan mengeluarkan daftar bandara terbaik dunia.
Advertisement
Krisis Covid-19, mendorong organisasi tersebut membuat sebutan baru terkait penanganan sektor kebersihan bandara.
Melansir laman CNN, Selasa (15/9/2020), Skytrax, memberikan peringkat dengan melihat kombinasi pemeriksaan efisiensi prosedural, analisis observasi visual dan tes pengambilan sampel ATP.
"Bandara Fiumicino (FCO), juga dikenal sebagai Bandara Internasional Leonardo Da Vinci, adalah bandara tersibuk di Italia," mengutip keterangan Skytrax.
Pada 1 September, bandara tersebut membuka pusat pengujian Covid seluas 7.000 kaki persegi, yang dikelola bersama dengan Palang Merah Italia.
Tapi itu tidak hanya terorganisir, pengujian cepat yang Skytrax catat dalam ulasannya tentang FCO, Bandara ini mencetak poin karena memiliki papan nama yang mudah dibaca dalam berbagai bahasa.
Kemudian masalah penegakan ketat penggunaan masker, staf kebersihan yang terlihat jelas, dan efisiensi berkat konsolidasi semua penerbangan masuk dan keluar ke satu terminal untuk memudahkan pelacakan.
Sejauh ini, Skytrax - yang berkantor pusat di Inggris Raya - hanya dapat memantau bandara Eropa.
Saksikan video di bawah ini:
3 Bandara Juga Dapat Peringkat Lain
Selain peringkat bintang lima bagi Bandara Fiumicino, 3 bandara lain telah dianugerahi tiga bintang untuk langkah kesigapannya dalam antisipasi Covid-19.
Ketiganya, yakni Bandara Málaga-Costa del Sol (AGP) di Spanyol, Bandara Nice Côte d'Azur (NCE) di Prancis dan London's Heathrow ( LHR).
Menurut sistem peringkat Skytrax, lima bintang menunjukkan "standar yang sangat tinggi untuk prosedur kebersihan dan pemeliharaan bandara"
Sedangkan empat bintang arti penilaian "baik" dan tiga "rata-rata". Dua bintang, peringkat terendah berarti bahwa protokol anti-Covid di satu bandara "perlu diperbaiki."
Skytrax berharap akan bisa menilai dan memberikan peringkat pada bandara di Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia mulai musim gugur 2020. Ini seiring pembukaan lebih banyak perbatasan nasional.
Advertisement