Persentase Kematian COVID-19 di Jatim Tinggi, Lebih dari Angka Nasional

Persentase angka kematian COVID-19 di Jawa Timur lebih tinggi dari rata-rata nasional dan dunia.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Sep 2020, 16:59 WIB
COVID-19 | pexels.com/@padrinan

Liputan6.com, Jakarta Persentase kematian COVID-19 di Jawa Timur masih tinggi. Menurut data sepekan terakhir, persentase kematian di sana mencapai 7,25 persen per 13 September 2020. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional dan dunia.

"Sebagai pembanding, Indonesia rata-rata persentase kematian 4,1 persen, dan dunia 3,1 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers pada Selasa 15 September 2020.

Bila menilik laporan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 13 September 2020, pada tanggal tersebut akumulasi kematian COVID-19 di Jawa Timur adalah 2.763 orang. Bila dibandingkan provinsi lain, angka ini memang tinggi. 

Di bawah Jawa Timur ada Jawa Tengah yang mencatat persentase kematian 6,45 persen. Disusul Bengkulu 6,44 persen.

Lalu, Sumatera Selatan sebanyak 5,94 persen dan Nusa Tenggara Barat 5,89 persen.

Wiku meminta kepada pemerintah di wilayah tersebut untuk mampu bekerja lebih keras menekan angka kematian pasien COVID-19.

"Paling tidak sama dengan angka nasional atau kalau bisa lebih rendah lagi. Karena ada beberapa daerah yang bisa menekan angka kematian," tegas Wiku.


Infografis Tingkat Kematian Covid-19 di Indonesia Lampaui Dunia.

Infografis Tingkat Kematian Covid-19 di Indonesia Lampaui Dunia. (Liputan6.com/Abdillah

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya