Tokoh Sumbar Minta Polemik Ucapan Puan Maharani Disudahi

Yulizal mengatakan, ucapan Puan Maharani disampaikan dalam forum internal partai. Karenanya, menurut Yulizal, pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks pembinaan kader.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2020, 17:03 WIB
PDIP Siapkan Kejutan di Pilkada Surabaya, Puan Maharani Hanya Tunjukkan Amplop Berisi Nama Calon Wali Kota

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh adat Sumatera Barat Sumbar  Yulizal Yunus mengajak semua pihak untuk menyudahi persoalan ucapan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat menyampaikan SK dukungan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar beberapa waktu lalu.

Yulizal menilai ucapan Puan yang disampaikan dalam acara internal PDIP sebagai sebuah khilaf. Tak ada niat atau maksud menyinggung masyarakat kampungnya.

"Puan Maharani khilaf. Kita berbaik sangka, tak ada maksudnya memburukkan kampungnya Sumatera Barat dan sukunya Minangkabau," kata Yulizal, Selasa (15/9/2020).

Yulizal mengatakan, ucapan Puan Maharani disampaikan dalam forum internal partai. Karenanya menurut Yulizal pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks pembinaan kader.

"Mungkin ia tak menyangka, dari internal bocor ke publik. Khilaf itu sifat manusia," imbuh Yulizal.


Khilaf

Karenanya, Yulizal mengajak masyarakat Minang memaafkan Puan. Sebagaimana kebiasaan orang yang dijunjung orang Minang yang sandi adatnya adalah syara', maka memberi maaf adalah suatu perbuatan mulia. 

"Memberi maaf sifat mulia. Akhlak karimah. Puan hanya khilaf. Rasanya tak patut pula kita bersikap tak memaafkannya. Apalagi Puan orang Minangkabau juga," kata Yulizal.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya