Cek Daftar Smartphone Oppo yang Dapat ColorOS 11, Punyamu Termasuk?

Cek daftar smartphone Oppo yang akan kebagian ColorOS 11 di artikel berikut ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Sep 2020, 18:38 WIB
Peluncuran Oppo Find X2 Pro dan Find X2 di Jakarta. Jumat (6/3/2020). (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Oppo telah mengumumkan kehadiran ColorOS 11 yang berbasis Android 11. Menyusul pengumuman tersebut, Oppo sekaligus mengungkap deretan smartphone besutannya yang akan akses untuk versi beta dari ColorOS anyar ini.

"Ada 28 model peningkatan ColorOS 11 yang akan dilakukan hingga kuartal kedua 2021. Model pertama yang mendapatnya adalah lini Find X2 Pro," tutur PR Manager Oppo Indonesia, ColorOS, Aryo Meidianto saat bertemu awak media secara virtual, Selasa (15/9/2020).

Untuk mengetahui daftar lengkap smartphone yang akan mendapatkan pembaruan ini, berikut ini Tekno Liputan6.com akan membagikannya berikut jadwal peneriman untuk masing-masing model.

  • Mulai 14 September : Find X2, Find X2 Pro, Find X2 Pro Automobili Lamborghini Edition
  • Mulai 30 September : Reno3 4G, Reno3 Pro 4G, dan F17 Pro
  • Mulai Oktober 2020 : Reno4 Pro 5G
  • Mulai November 2020 : Reno4 5G, Reno4 Pro 4G
  • Mulai Desember 2020 : Reno 4 4G, F11, F11 Pro, F11 Pro Marvel's Avengers, A9, A92, A72, A52
  • Mulai Kuartal 1 2021 : Reno 10x Zoom, Reno2, Reno 2 F, Reno2 Z
  • Mulai Kuartal 2 2021: Reno, Reno Z, A5 2020, A9 2020.

Kehadiran ColorOS 11 sendiri diumumkan tidak lama setelah Android 11 resmi diperkenalkan Google. Oleh sebab itu, Oppo menjadi manufaktur smartphone Android tercepat yang mengadopsi sistem operasi Android 11. 

"Kami butuh 321 hari untuk meluncurkan Android 9 ke pengguna, lalu butuh 83 hari untuk merilis Android 10 dengan ColorOS 7. Dan, tahun ini kami butuh 0 hari untuk merilis ColorOS 11 berbasis Android 11," tutur Aryo.

Selain deretan fitur dan kemampuan kustomisasi yang kian personal, Oppo turut membenamkan sistem keamanan yang lebih baik di ColorOS versi terbaru ini. 

Salah satunya yang dihadirkan adalah Private System. Lewat sistem ini, pengguna ColorOS 11 dapat membuat sebuah ruang terpisah yang berisi aplikasi dari ruang utama smartphone, tapi masing-masing aplikasi itu berjalan independen.

"Jadi, pengguna akan merasakan pengalaman memiliki dua sistem operasi yang berbeda. Sistem ini hanya dapat diakses melalui pemindaian sidik jari atau kata sandi," ujar Aryo menjelaskan. 


Oppo Resmi Perkenalkan ColorOS 11, Hadirkan Kustomisasi Menyeluruh

Tampilan ColorOS 11 yang baru saja diperkenalkan. (Dok. Oppo)

Oppo akhirnya secara resmi meluncurkan sistem operasi kustomisasi terbaru besutannya, yakni ColorOS 11. Sesuai informasi sebelumnya, ColorOS terbaru ini berbasis Android 11.

"ColorOS menjadi satu-satunya rekanan yang paling cepat mengadopsi Android 11. Tidak hanya menyajikan Android 11 tercepat, tapi kami juga kolaborasi dengan tim Google Lens," tutur PR Manager Oppo Indonesia, ColorOS, Aryo Meidianto saat bertemu awak media secara virtual, Selasa (15/9/2020).

Lebih lanjut Aryo menuturkan bentuk kerja sama yang dilakukan Oppo dengan Google adalah menghadirkan integrasi fitur ColorOS dengan kemampuan penerjemah di aplikasi Lens.

"Jadi, ColorOS 11 memungkinkan melakukan fungsi screenshot layar tiga jari yang langsung dapat diterjemahkan. Fungsi screenshot tiga jari sendiri merupakan fitur ColorOS yang dipadukan dengan kemampuan penerjemah Google Lens," tutur Aryo menjelaskan.

Tidak hanya itu, ColorOS 11 juga memiliki kemampuan kustomisasi yang lebih personal. Untuk itu, kustomisasi yang dihadirkan Oppo meliputi wallpaper berbasis foto yang dimiliki pengguna, desain Always-On-Display, nada dering, hingga skema warna.


Kemampuan Dark Mode yang Ditingkatkan

Tampilan Dark Mode yang ada di ColorOS 11. (Dok. Oppo)

Kemampuan Dark Mode di ColorOS 11 juga ditingkatkan. Jadi, pengguna dapat memilih mode warna gelap yang ingin ditampilkan, tergantung dari skema warna dan tingkat kontras.

Lalu, ada fitur Battery Guard yang hadir untuk melindungi baterai smartphone Oppo dari kerusakan akibat pengisian daya terlalu lama. Untuk melakukannya, fitur ini akan mengenali kebiasaan pengguna terlebih dulu.

Sebagai contoh, Aryo menjelaskan, fitur ini mampu menghentikan pengisian daya di kapasitas 80 persen pada malam hari, jika merasa pengguna sudah tertidur. Lalu, fitur pengisian daya akan kembali berjalan apabila smartphone mengenali penggunanya sudah bangun.

"Fitur ini hadir dari feedback pengguna di Indonesia yang suka khawatir kalau baterai rusak karena pengisian daya. Jadi, fitur ini dapat membaca kebiasaan pengguna, sehingga tidak ada kekhawatiran terjadi overcharge," ujarnya melanjutkan.

Selain deretan fitur di atas, Aryo juga memastikan ColorOS 11 hadir dengan deretan fitur yang telah ada di Android 11. Karenanya, fitur seperti Nearby Share hingga Bubble juga dapat dinikmati pengguna nantinya.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya