Manchester United Tidak Beli Jack Grealish, Ini Alasannya

Manchester United diyakini tidak pernah berbicara dengan Aston Villa terkait Jack Grealish selama bursa transfer musim panas.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 16 Sep 2020, 11:00 WIB
Gelandang Aston Villa, Jack Grealish, disebut-sebut menjadi target utama pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, di bursa transfer yang akan datang. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) telah dikaitkan dengan Jack Grealish selama bursa transfer musim panas ini. Kapten Aston Villa ini masuk dalam daftar pemain yang dibidik klub berjuluk Setan Merah itu.

Namun, rumor Manchester United menginginkan tanda tangan Grealish akhirnya terhenti. Sebab, dia telah menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun di Villa Park, Selasa (15/9/2020).

Manchester Evening News dalam laporannya, Rabu (16/9/2020), menyebutkan bahwa MU tidak ada pembicaraan dengan Villa terkait transfer Grealish. Karena itu, gelandang serang berusia 25 tahun itu tidak akan pindah ke Old Trafford.

Sebaliknya, fokus Manchester United selama bursa transfer adalah pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho. Meski demikian, hal itu tidak menghentikan Setan Merah untuk mendatangkan Donny van de Beek dari Ajak seharga 35 juta pound.

Tetapi perluh dipahami, pembelian pemain Timnas Belanda itu bukan sebagai altenatif jika MU gagal mendapatkan Grealish.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Bermain di Posisi Mana

Jack Grealish - Grealish dinilai sebagai sosok yang tepat bagi Manchester United untuk menambah kekuatan dan menjadi pemain pelapis Bruno Fernandes serta Paul Pogba. (Andy Rain/Pool via AP)

Ada ketidakpastian mengenai di posisi mana Grealish akan cocok dimainkan dalam skuat racikan Ole Gunnar Solskjaer. Musim lalu, dia bermain sebagai gelandang serang di Villa sebelum dipindah ke kiri dari tiga penyerang. Namun, posisi tersebut sudah menjadi milik Marcus Rashford di MU.

Sementara Van de Beek juga bisa bermain sebagai gelandang serang. Dia akan memberikan dukungan dan perlindungan untuk Bruno Fernandes.

Van de Beek juga membawa lebih banyak fleksibilitas ke lini tengah MU. Pemain Timnas Belanda itu bisa bermain di posisi yang lebih, peran yang tidak biasa bagi Grealish.

 

 


Tidak Dapat Jaminan

Pemain Aston Villa, Jack Grealish, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada laga Premier League di Stadion London, Minggu (26/7/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Andy Rain/Pool via AP)

Fokus lini tengah menjadi perhatian MU di bursa transfer musim panas. Klub Inggris tersebut sejauh ini menolak memenuhi harga yang diminta Dortmund untuk Sancho, yakni 120 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun.

Karena itu, MU tengah mempertimbangkan opsi lain di sayap kanan sebelum bursa transfer kurang dari tiga minggu lagi. Namun, bukan Grealish.

Dengan harga 80 juta pound yang dipatok Villa untuk Grealish, MU tidak berniat berbisnis di angka itu. Apalagi, untuk pemain yang tidak akan langsung mendapat jaminan di tim utama.

 


Pemain Lain

Pemain Liverpool, Georginio Wijnaldum berebut bola dengan pemain FC Porto, Alex Telles dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Do Dragao, Kamis (15/2). Liverpool sukses menundukkan Porto dengan skor 5-0. (AP/Luis Vieira)

Bagi Manchester United, keputusan Grealish menambah masa kerja di Aston Villa bukan kabar buruk. Klub berjuluk Setan Merah itu justru mendapat kabar bagus dari Juventus dan Porto.

Juventus dikabarkan memasukkan Douglas Costa dalam daftar jual. Pemain sayap asal Brasil tersebut merupakan alternatif lain jika MU gagal mendapatkan Jadon Sancho.

Sementara di Porto, MU mendapat kabar harga Alex Telles diturunkan menjadi 20 juta euro. Harga bek kiri asal Brasil itu turun 10 juta euro dari yang diminta Porto sebelumnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya