Liputan6.com, Jakarta - Beredar laporan yang menyebutkan Sony akan memangkas produksi PlayStation 5 (PS5) saat resmi meluncur di pasaran.
Bloomberg mengungkap laporan yang menyebutkan, perusahaan akan mengurangi jumlah PS5 yang produksi dari 15 juta unit ke 11 juta unit saja.
Dalam laporan yang sama, keputusan untuk memangkas jumlah produksi PS5 ini disebabkan karena masalah ketersediaan komponen.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Sony langsung membantah laporan yang diungkap oleh Bloomberg tersebut.
"Meskipun kami tidak merilis detail terkait dengan proses manufaktur, informasi yang diberikan oleh Bloomberg adalah salah," tulis Sony dalam pernyataannya ke Gameindustry.biz, Rabu (16/9/2020).
Sony menambahkan, "Saat ini kami belum mengubah jumlah unit PS5 sejak dimulainya proses produksi massal."
Sony Pangkas Produksi PS5
Sony dilaporkan bakal memangkas produksi PS5 (PlayStation 5) karena masalah ketersediaan komponen. Informasi ini diketahui dari laporan terbaru Bloomberg beberapa waktu lalu.
Dilansir dari The Verge, Selasa (15/9/2020), Sony berencana untuk memangkas jumlah produksi hingga empat juta unit dari rencana sebelumnya. Akibat pemangkasan ini, jumlah produksi PS5 hingga Maret 2021 diperkirakan hanya mencapai 11 juta ini.
Rencana ini jelas berubah dari laporan sebelumnya yang menyebut Sony bakal menggenjot produksi PS5 hingga 10 juta unit hingga akhir Desember 2020. Hal ini terjadi karena masalah komponen yang didesain oleh AMD.
Advertisement
Sony Buka Registrasi untuk Pre-Order PS5
Setelah ditunggu lama, Sony akhirnya membuka laman registrasi online bagi gamer yang ingin pre-order konsol PlayStation 5 (PS5).
Nantinya, setiap gamer yang mengisi form registrasi akan terima undangan untuk menjadi salah satu yang pertama berkesempatan pre-order konsol itu
Perusahaan asal Jepang itu mengungkap, konsol PS5 yang tersedia di program pre-order ini jumlahnya sangat terbatas.
(Ysl/Isk)
