Liputan6.com, Jakarta - Media Survei Nasional (Median) merilis hasil surveinya terkait pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI. Dalam hasil itu disebutkan, mayoritas warga DKI Jakarta setuju diterapkannya kembali PSBB.
Survei menanyakan kepada responden "Apakah anda setuju atau tidak dengan kebijakan Pemerintah DKI Jakarta yang kembali menerapkan PSBB di DKI Jakarta mulai 14 September 2020?", sebanyak 58,6 persen warga Jakarta setuju. Sedangkan 29,3 persen tidak setuju, dan 12,1 menjawab tidak tahu.
Advertisement
Dari 58,6 persen responden yang setuju penerapan PSBB kembali di DKI Jakarta, Median kemudian menanyakan apa alasan mereka menyetujui.
"Survei menemukan sebanyak 30,8 persen warga beralasan PSBB diperlukan untuk menekan laju pertumbuhan covid-19; sebanyak 23,1 persen warga berpendapat korban corona tidak terkendali; 23,1 warga beralasan ikuti Pemerintah saja; 7,7persen fokus pada kesehatan; 7,7 persen demi kebaikan warga DKI; dan 7,7 persen warga beralasan karena belum ada kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan,"ungkap Rico Marbun dalam keterangannya, Rabu (16/9/2020).
Sedangkan dari 29,3 persen responden yang tidak setuju, didasarkan atas beberapa alasan. "Kami menemukan sebanyak 66,7 persen warga beralasan PSBB mempersulit kerja; 16,7 persen beralasan PSBB untuk keluaran dengan zona merah saja; dan 16,6 persen warga berharap dicari solusi lain seperti mempertegas sanksi agar masyarakat disiplin,"katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dinamika Persepsi
Survei ini dilakukan 11-13 September 2020. Responden dipilih secara acak dari Survei DKI Jakarta sebelumnya, yakni survei yang digelar oleh Median pada Januari 2018-Agustus 2020 dengan total 5.000 nomor telepon yang kemudian diambil sampel 500 nomor telepon sebagai responden, dengan margin of error sebesar +/- 4,38 %, pada tingkat Kepercayaan 95%.
Hasil survei menunjukkan dinamika persepsi yang terjadi selama masa pengambilan data.
Advertisement