Liputan6.com, Jakarta - Sukses sebagai pesepak bola pasti akan menarik ketenaran dan kekayaan, terutama di era ketika uang sering menjadi pembicaraan. Kesuksesan akan memberi para pesepak bola gaji tahunan yang sangat besar dan beberapa kesepakatan komersial yang menguntungkan dalam prosesnya.
Jadi tidak mengherankan melihat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang bisa dibilang dua pesepak bola terhebat di generasinya, mendapatkan penghasilan yang begitu besar.
Advertisement
Messi adalah pesepak bola dengan bayaran tertinggi menurut Forbes. Dia mengantongi total US$ 126 juta atau sekitar Rp 1,87 triliun untuk tahun ini, lebih tinggi US$ 9 juta dari Cristiano Ronaldo.
Pandemi corona Covid-19 mungkin telah mendatangkan malapetaka bagi dunia olahraga secara umum, dengan sejumlah ajang dibatalkan dan pemotongan gaji atlet pada 2020. Tetapi, para pesepak bola terus mendapatkan penghasilan dalam jumlah yang mengejutkan hingga hari ini.
Berikut 5 pesepak bola dengan penghasilan terbesar pada 2020 berdasarkan data terbaru Forbes yang dikutip dari Acefootball.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
5. Mohamed Salah – US$ 37 Juta
Tiga gol pada laga pembuka Liga Inggris ketika Liverpool membantu mengalahkan Leeds United 4-3 membuktikan Mohamed Salah merupakan striker haus gol seperti musim sebelumnya.
Pemain asal Mesil tersebut gagal mencetak 20 gol di Liga Inggris untuk kali pertama dalam kariernya bersama The Reds pada musim lalu. Kegagalan itu akan ditebusnya pada musim ini.
Selain digaji 11,6 juta euro atau sekitar Rp 191 miliar per tahun oleh Liverpool, Salah merupakan salah satu pesepak bola yang paling banyak mendapatkan uang dari endorse. Vodafone, Uber, Falken Tyres, dan Adidas telah mensponsori Salah di masa lalu.
Advertisement
4. Kylian Mbappe – US$ 42 Juta
Meski kompetisi Ligue 1 2019/20 dipersingkat lantaran pandemi Covid-19, Kylian Mbappe turus tetap tampil mengesankan. Dia meraih penghargaan Sepatu Emas berturut-turut untuk mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) memenangkan gelar juara dengan cara yang dominan.
Mbappe juga membantu PSG lolos ke final Liga Champions untuk kali pertama kali pada Agustus lalu. Sayang, wakil Prancis itu kalah 0-1 dari Bayern Munchen di final.
Di sisi bisnis, sponsor terbesar Mbappe adalah Nike. Pemain berusia 21 tahun itu bergabung dengan perusahaan Amerika tersebut pada 2017 dengan kontrak menguntungkan sebelum menandatangani kontrak dengan PSG.
Bahkan ada desas-desus pada saat itu bahwa Mbappe menolak tawaran besar dari perusahaan saingan Nike, Adidas.
3. Neymar Jr – US$ 96 Juta
Mbappe mungkin memenangkan sebagian besar pujian atas penampilannya di lapangan untuk PSG, tetapi Neymar masih menjadi pemain utama.
Neymar menghasilkan US$ 50 juta lebih banyak dari Mbappe untuk tahun ini. Tak hanya itu, bintang asal Brasil itu juga menghasilkan US$ 18 juta dalam kesepakatan dari endrose.
Pendapatan terbesar Neymar adalah dari kesepakatan baru dengan Puma setelah meninggalkan Nike.
Advertisement
2. Cristiano Ronaldo – US$ 117 Juta
Tidak diragukan lagi sebagai atlet paling populer di dunia, Cristiano Ronaldo terus disponsori oleh perusahaan-perusahaan besar. Nike, EA Sports, Tag Heuer, DAZN, Clear Haircare, dan Herbalife hanyalah beberapa di antaranya.
Menariknya, untuk gaji, pemain asal Portugal itu menghasilkan US$ 22 juta lebih sedikit daripada rival lamanya, Lionel Mess. Ini adalah hasil kesepakatan Ronaldo untuk menerima pemotongan gaji pada 2018 untuk memastikan transfer dari Real Madrid ke Juventus.
Namun, peningkatan usaha bisnis Ronaldo telah membantu labanya melonjak. Bintang Juventus itu diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$ 460 juta.
1. Lionel Messi – US$ 126 Juta
Duduk di peringkat atas sebagai pesepakbola dengan bayaran termahal di dunia adalah Lionel Messi dengan US$ 126 juta.
Penampilan Messi bersama Barcelona lebih sekadar membuktikan nilai uangnya. Sebanyak 31 gol dan 26 assist dari 44 pertandingan dibuat bintang asal Argentina itu bersama Barcelona pada musim lalu.
Namun, 2021 bisa menjadi momen yang menentukan karier Messi. Dia berencana untuk meninggalkan Barcelona setelah kontraknya berakhir pada Juni tahun itu, setelah ditolak keluar musim panas ini.
Jika pemain Argentina itu benar-benar meninggalkan Blaugrana, Messi mungkin harus memberikan gelarnya sebagai pesepak bola dengan penghasilan terbesar.
Advertisement