Liputan6.com, Jakarta - Kim Kardashian yang selama ini sering mengunggah kegiatannya di media sosial berencana untuk membekukan akun Instagram dan Facebook miliknya untuk sementara.
Pada pernyataan yang dilontarkan di Twitter, Rabu (16/9/2020) waktu AS, Kim Kardashian mengaku aksi itu bagian dari gerakan bertema #StopProfitForHate yang juga diikuti beberapa selebritas lain.
Baca Juga
Advertisement
"Aku senang bisa berhubungan secara langsung dengan kalian melalui Instagram dan Facebook, tapi aku tak bisa duduk tenang sementara platform-platform ini terus menyebarkan kebencian, propaganda, dan informasi yang salah," ujar Kim Kardashian melalui Twitter.
Disebarkan Kelompok Tertentu
Dalam cuitan yang sama, Kim Kardashian terang-terangan menyebut bahwa propaganda hingga ujaran kebencian sering diciptakan sejumlah kelompok. Tujuannya, memecah belah masyarakat, terutama di negaranya, Amerika Serikat.
Advertisement
Minta Masyarakat Bergabung
Kim Kardashian meminta pengguna Facebook dan Instagram agar mengikuti langkahnya. Ia juga menyebut aksi ini dilakukan demi menyelamatkan demokrasi di negerinya.
Dampak Serius Misinformasi
"Sekadar untuk mengambil langkah setelah orang-orang terbunuh. Misinformasi disampaikan melalui media sosial dan memiliki dampak serius kepada pemilihan kita dan mengacaukan demokrasi kita," terang Kim Kardashian.
"Mohon bergabunglah denganku besok ketika aku akan 'membekukan' akun Instagram dan FB untuk mengatakan kepada Facebook agar #StopHateForProfit," imbaunya.
Advertisement
Selebritas Lain
Kim Kardashian yang kini punya lebih dari 188 juta pengikut di Instagram dan 30 juta di laman Facebook, bergabung dengan sejumlah penyanyi maupun aktor top lainnya dalam gerakan ini.
Selebritas lain yang bakal membekukan akun medsos untuk gerakan ini antara lain Katy Perry, Demi Lovato, Mark Ruffalo, Jamie Foxx, hingga Leonardo DiCaprio.