BMW Motorrad Kembangkan Perangkat Aero Canggih, Intip Keunggulannya

Sebuah gambar paten yang memperlihatkan perangkat aero terbaru dari BMW Motorrad beredar secara online. Dari gambar tersebut diketahui BMW S 1000 RR akan mengalami peningkatan aerodinamika.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 16 Sep 2020, 17:04 WIB
Sebuah gambar paten yang memperlihatkan perangkat aero terbaru dari BMW Motorrad beredar di media sosial

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gambar paten yang memperlihatkan perangkat aero terbaru dari BMW Motorrad beredar secara online. Dari gambar tersebut diketahui BMW S 1000 RR akan mengalami peningkatan aerodinamika.

Seperti dilansir Motorbeam, Rabu (16/9/2020), arsip yang berada di Jerman tersebut menunjukan aerodinamika aktif menjadi salah satu hal yang diperhatikan pabrikan saat ini.

Hal itu tak terlepas dari banyaknya pabrikan yang juga melakukan perubahan dari sisi perangkat aero yang disematkan pada sepeda motor andalan.

Tak hanya itu, perangkat aero juga mendorong pabrikan untuk mengembangkan teknologi lebih cepat terkait peraturan terbaru WorldSBK yang memungkinkan penggunaan bodywork dapat digerakkan selama balapan.

Selain pabrikan menghadirkan mesin balap terbaru, perangkat aero juga bisa diaplikasikan pada sepeda motor legal di jalan raya.

Dari gambar yang dimiliki BMW Motorrad, kita dapat melihat diagram sederhana yang menunjukkan sayap aerodinamis ditempatkan di fairing, garpu depan, swingarm belakang, dan tempat duduk penumpang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Berpotensi Lebih Cepat di Trek Balap

Berbeda dengan milik Honda, sistem BMW terlihat memiliki swingarm yang bisa ditarik kembali saat tak digunakan. Hal ini akan memberikan pengendara stabilitas yang lebih baik.

Siap digunakan pada model S 1000 RR, perangkat ini memiliki potensi untuk melaju lebih cepat di trek balap.

Namun, tak menutup kemungkinan perangkat ini akan digunakan pertama kali pada MS 1000 RR yang tengah dikembangkan oleh BMW Motorrad’s M Power Performance subdivision.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya