Liputan6.com, Jakarta - Sebuah asteroid berukuran lebih besar dari London Bridge, diperkirakan akan memasuki orbit Bumi pada Kamis, 17 September 2020.
Batuan angkasa ini dikenal dengan nama Asteroid 2014 QJ33. Asteroid tersebut diperkirakan melintasi Bumi pada 17 September dengan kecepatan 19,371 mil per jam atau 8,66Km per detik.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman BBC, Rabu (16/9/2020), NASA memprediksi ukuran aktual asteroid ini antara 48-110 meter atau setara 157-360 kaki, lebih besar dari London Bridge.
Namun, NASA mengklaim tak ada yang perlu dikhawatirkan dari asteroid ini. Pasalnya, Asteroid 2014 QJ33 akan melintas dengan jarak yang cukup aman, yakni 1.592.819 mil dari Bumi.
Dalam seminggu terakhir, dua asteroid besar dikabarkan telah melintasi Bumi.
Asteroid sendiri merupakan batuan angkasa besar di Sistem Tata Surya dan mengorbit ke Matahari.
66 Juta Tahun Terakhir
Kadang asteroid digolongkan ke dalam klasifikasi NEO atau Objek Dekat Bumi. Sejauh ini, selama 66 juta tahun terakhir belum ada asteroid yang menghantam Bumi.
Terakhir adalah 66 juta tahun lalu, sebuah asteroid menghantam Bumi dan disebut-sebut sebagai benda angkasa yang menyebabkan punahnya kehidupan Dinosaurus.
Advertisement
2.000 Asteroid Dipantau NASA
Di luar angkasa sana, ada lebih dari 2.000 asteroid yang selalu dipantau NASA. Asteroid-asteroid ini diklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi bahaya.
Namun, kemungkinan asteroid-asteroid ini menabrak Bumi masih sangat kecil. NASA juga berencana untuk menghancurkan batuan asteroid yang mungkin membahayakan untuk Bumi, sebelum masuk ke atmosfer.
Bulan lalu, NASA sempat dikejutkan dengan sebuah asteroid yang berukuran sebesar mobil dan melintas sangat dekat dengan Bumi.
Asteroid ini dilaporkan merupakan benda dengan jarak terdekat dengan Bumi yang pernah terpantau.
(Tin/Isk)