Dua Komisioner KPU Agam Positif Corona, Tertular dari Mana?

Sebelumnya dua orang bakal calon bupati Agam terlebih dahulu terkonfirmasi Covid-19 setelah mendaftar ke KPU.

oleh Novia Harlina diperbarui 17 Sep 2020, 04:00 WIB
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) saat swab test massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Swab test massal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 ini dapat memeriksa 180 orang per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Agam - Dua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat terkonfirmasi terpapar virus corona Covid-19 pada Rabu 16 September 2020.

Selain dua komisioner tersebut, dua pegawai dan satu orang yang sedang magang di KPU Agam lainnya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka melakukan swab test atau tes usap satu minggu yang lalu.

Tes usap itu dilakukan setelah dua orang bakal calon bupati Kabupaten Agam, Trinda Farhan dan Andri Warman terkonfirmasi Covid-19 usai mendaftar ke KPU.

Sekretaris KPU Agam Adli Mulyadi, mengatakan semua orang yang terpapar Covid-19 di lingkungan KPU Agam menjalani isolasi mandiri di rumah untuk sementara.

"Iya totalnya ada 5 orang di lingkungan KPU Agam positif Covid-19," ujarnya, Rabu (16/9/2020).

Saat ini, seluruh staf KPU Agam kembali melakukan tes usap, karena selama menunggu hasil minggu lalu, sudah ada yang kontak dengan pasien positif.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyebut momentum penyelenggaraan Pilkada mesti diselenggarakan dengan benar pada masa pandemi ini, jika tidak maka akan ada klaster baru penyebaran virus Corona.

"Harus benar settingannya, kalau tidak bisa jadi klaster baru," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan kepada Satgas Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, Selasa 25 Agustus 2020.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:


Covid-19 di Sumbar

Banner Infografis 5 Rekor Tertinggi Kasus Corona Covid-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Data per 15 September 2020, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 3.631 orang, 1.898 di antaranya sudah sembuh dan 79 jiwa meninggal dunia. Sementara sisanya masih diisolasi.

Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 129.680 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 155.463 sampel.

"Positive rate hingga kini 2,80 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lupa sering mencuci tangan," dia menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya