FOTO: Potret Pencari Suaka Afghanistan di Prancis

Para imigran asal Afghanistan yang mencari suaka di Prancis masih bertahan di sebuah kamp darurat meskipun wabah pandemi Covid-19 masih melanda.

oleh Johan Fatzry diperbarui 17 Sep 2020, 07:00 WIB
Potret Pencari Suaka Afghanistan di Prancis
Para imigran asal Afghanistan yang mencari suaka di Prancis masih bertahan di sebuah kamp darurat meskipun wabah pandemi Covid-19 masih melanda.
Seorang pencari suaka Afghanistan yang mengenakan masker duduk di atas selimut di kamp migran darurat yang terletak di bawah jembatan jalan raya A1 di utara pinggiran Kota Paris Saint-Denis di Prancis (16/9/2020). Mereka bertahan menunggu kepastian negara pemberi suaka. (AFP/Christophe Archambault)
Seorang pencari suaka asal Afghanistan tidur di luar kamp darurat di sebuah kamp migran darurat yang terletak di bawah jembatan jalan raya A1 di utara pinggiran Kota Paris Saint-Denis di Prancis (16/9/2020). (AFP/Christophe Archambault)
Pemandangan tenda-tenda para pencari suaka asal Afghanistan yang masih bertahan di kamp darurat di jalan raya A1 di utara pinggiran Kota Paris Saint-Denis (16/9/2020). (AFP/Christophe Archambault)
Seorang imigran Afghanistan sedang menggunakan ponselnya saat bertahan di sebuah kamp darurat di jalan raya A1 di utara pinggiran Kota Paris Saint-Denis (16/9/2020). (AFP/Christophe Archambault)
Seorang imigran Afghanistan beristirahat saat bertahan di sebuah kamp darurat di jalan raya A1 di utara pinggiran Kota Paris Saint-Denis (16/9/2020). (AFP/Christophe Archambault)
Sejumlah pencari suaka asal Afghanistan saat beraktivitas di kamp darurat di jalan raya A1 di utara pinggiran Kota Paris Saint-Denis (16/9/2020). (AFP/Christophe Archambault)
Seorang pencari suaka Afghanistan melakukan panggilan telepon di kamp migran darurat yang terletak di bawah jalan raya A1 di utara pinggiran kota populer Paris Saint-Denis (16/9/2020). (AFP/Christophe Archambault)
Pemandangan tenda-tenda para pencari suaka asal Afghanistan yang masih bertahan di kamp darurat di jalan raya A1 di utara pinggiran Kota Paris Saint-Denis (16/9/2020). (AFP/Christophe Archambault)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya