Fakta-Fakta Jasad Pria Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Apartemen Kalibata City

Belakangan muncul dugaan bahwa korban RHW tidak dibunuh di Apartemen Kalibata City, melainkan di tempat lain.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Sep 2020, 18:38 WIB
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tower Ebony di lantai 16 Apartemen Kalibata City kini tengah menjadi sorotan. Pasalnya belum lama ini ditemukan sesosok jasad pria yang diduga menjadi korban mutilasi.

Korban berinisil RHW. Jasadnya ditemukan pada Rabu, 16 September 2020, sekitar pukul 19.00 WIB. 

Tak ingin kehilangan jejak pelaku, polisi langsung bergerak cepat. Tepat di hari yang sama, pelaku pun ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

"Pelakunya ditangkap Polda Metro di Depok," ucap Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto, Rabu, 16 September 2020.

Belakangan muncul dugaan bahwa korban RHW tidak dibunuh di Apartemen Kalibata City melainkan di tempat lain.

Berikut deretan fakta jasad pria diduga korban mutilasi di Apartemen Kalibata City

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Korban Sempat Dilaporkan Hilang

Ilustrasi Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka | via: guardianlv.com

Polisi mengungkap indentitas pria yang ditemukan di Apartemen Kalibata City Tower Ebony Lantai 16, pada Rabu, 16 September kemarin. Dia adalah RHW.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, korban dilaporkan hilang sejak 9 September 2020 lalu.

Keluarganya pun telah membuat laporan ke SPKT Polda Metro Jaya pada 12 September. Dari hasil penyelidikan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal.

"Orang yang hilang ditemukan dalam keadaan meninggal," ujar dia.

Dari informasi yang dihimpun korban bekerja sebagai Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi.


Dibunuh di Jakarta Pusat

Ilustrasi garis polisi. Foto: Ist/Kriminologi.id

Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto menyampaikan Apartemen Kalibata City hanyalah lokasi pembuangan. Sementara, pembunuhannya terjadi di kawasan Jakarta Pusat.

"Ijin meluruskan info awal ada TKP Dr Jakpus pembunuhan lalu oleh pelaku korban dibawa ke Kalibata City," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).

Soeprijanto menjelaskan upaya pelaku menghilangkan jejak. "Nantinya akan dikubur disurati di tempat," ucap dia.

Saat ini, pelaku pun digiring ke Polda Metro Jaya. Sedangkan jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk di otopsi.


Dimutilasi di Jakbar

Ilustrasi Pembunuhan

Kanit Reskrim Polres Pancoran Iptu Supardi menjelaskan bahwa mayat tersebut ternyata telah disimpan beberapa hari oleh pelaku di lantai 16 Apartemen Kalibata City. Kemudian polisi telah membawa jenazah sekitar pukul 18.30 WIB.

"Iya mutilasi, tempat kejadian perkara di Mansion Jakarta Barat. Di sini cuma taruh korban doang," jelasnya.

Sampai saat ini polisi masih mendalami untuk mengatahui identitas korban dan motif pelaku melakukan tindakan mutilasi.


Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang

Ilustrasi pembunuhan.

Polisi menyebut, pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut diduga lebih dari satu orang. 

"Setelah didalami identitas pelaku sudah diketahui. Pelakunya lebih dari satu ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (16/9/2020).

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto mengatakan, penyidik dari Polda Metro Jaya telah meringkus pelakunya. Meski, Soeprijanto tak merinci jumlah pelaku yang diamankan.

"Korban diketahui keberadaanya karena pelakunya sudah tertangkap oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya," tandas dia.

Polisi menyebut, kondisi jasad ditemukan di dalam koper yang dibungkus.

Yusri mengatakan, penyidik telah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sekarang sudah kita bawa ke RS Kramat Jati untuk kita lakukan otopsi awal," ujar dia.


Korban Bekerja di Perusahaan Konstruksi

Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Korban RHW diketahui bekerja sebagai Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi.

"Korban diketahui keberadaanya karena pelakunya sudah tertangkap oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya," kata Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto. 

Polisi menyebut, kondisi korban saat ditemukan, telah dibungkus di dalam sebuah koper. 

Oleh penyidik jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi. 

"Sekarang sudah kita bawa ke RS Kramat Jati untuk kita lakukan otopsi awal," ujar Kombes Yusri Yunus. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya