Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga dengan Gading Marten yang berakhir di muka hakim pada Januari 2019 jadi momen tak terlupakan bagi Gisella Anastasia. Bintang film Susah Sinyal ini lantas berbenah.
Salah satunya dengan hijrah, mendekatkan diri kepada Tuhan. Perceraian membuat Gisella Anastasia sadar, ada banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan sebelum menikah lagi.
Baca Juga
Advertisement
“Banyak banget PR yang mesti kita ubah dari sifat, ego, dan segala macam memang jadi kayak plang-plung-plang-plung dibentuk. Itu enggak enak banget,” ungkap Gisella Anastasia.
Menuju Tuhan
Ia menyampaikan ini dalam video bertajuk “Kegelisahan, Kekhawatiran, dan Ketakutan Gisel tentang Permasalahan Hidupnya” yang tayang di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (16/9/2020).
“Karena memang kita tahu bergantungnya sama Tuhan. Satu tujuan yang mau dicapai tuh Tuhan, bukan Wijin. Tujuannya tuh bukan mau nikah, bukan mau Wijin, bukan mau apa-apa,” Gisella Anastasia menyambung.
Advertisement
Kala Masalah Diperas...
Sejak mendekati Tuhan, ibunda Gempita Nora Marten merasa lebih enak, damai, dan tenang. Tak lagi impulsif. Saat masalah melawat, Gisella Anastasia tak emosian. Ia mengandaikan masalah seperti jeruk.
“Sama-sama masalah diperas nih, kalau enggak pakai (kekuatan) Tuhan, ya kecut, pahit, apa segala macam. Kalau pakai Tuhan lebih manis, lebih enak gitu keluarnya,” Gisella Anastasia menukas.
Permasalahan Sebenarnya...
“Permasalahan sebenarnya kalau (dipecahkan) menurut SOP Tuhan lebih cepat selesainya. Kalaupun khawatir sebentar saja,” ungkap penyanyi kelahiran Surabaya, 16 November 1990.
Dalam perjalanan mendekati Tuhan, sesekali ia menoleh ke masa lalu. Gisella Anastasia berpikir andai kala itu ia menempatkan Tuhan sebagai poros rumah tangga, mungkin perceraian tak terjadi.
Advertisement
Kayaknya Jadi Kapok Nih
Di sisi lain, Gisella Anastasia sadar, sesal kemudian tiada guna. Kadang Tuhan mengizinkan tragedi terjadi, agar manusia belajar dan menarik hikmah. Kini, Gisella Anastasia makin dewasa.
“(Mungkin Tuhan berkata) anak Gue yang satu ini kalau diginiin kayaknya jadi kapok nih. Ya sudah sana biar lo kapok. Biar bisa ngomong sama followers kalau menaruh Tuhan (di pusat kehidupan) semua akan jadi baik,” simpulnya.