Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan pelaksanaan Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 merupakan perwujudan kedaulatan rakyat. Sehingga dalam pelaksanaannya jangan dilandasi dengan menyebarkan kebencian dan dendam.
"Apabila melaksanakan kedaulatan rakyat lewat Pemilu, Pilkada, hal demikian tak boleh dilandasi dendam dan kebencian. Menyebar kebencian bukan watak bangsa Indonesia," kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 16 September 2020 dilansir Antara.
Advertisement
Untuk itu dia mengajak semua pihak dalam Pilkada 2020 untuk menyebarkan rasa kasih sayang dan harus menciptakan suasana suka cita dan kegembiraan.
Hal itu diungkap Jazilul dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Sasana Bhinneka Tunggal Ika, Desa Mundak Jaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 15 September 2020.
Pilkada, lanjutnya juga merupakan perwujudan kedaulatan rakyat. Dengan diadakannya hajatan politik lima tahunan itu, maka kedaulatan rakyat tetap terjaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jaga 4 Pilar
Dia mengatakan, di kalangan NU disebut Sosialisasi PBNU, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD NRI Tahun 1945. Nilai-nilai itu, menurut Jazilul, wajib dikuatkan, dijaga, dan dilaksanakan dalam keseharian.
"Komitmen kita menjaga 4 Pilar. Masyarakat Indramayu beragam, meski demikian harus tetap NKRI," katanya.
Advertisement