FOTO: Penampakan Kerangka T-Rex Terbesar yang Akan Dilelang

Rumah lelang Christie berencana menjual kerangka salah satu Tyrannosaurus Rex atau T-Rex terbesar yang diketahui pada awal Oktober mendatang.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 17 Sep 2020, 10:30 WIB
Tyrannosaurus rex atau T-Rex
Rumah lelang Christie berencana menjual kerangka salah satu Tyrannosaurus Rex atau T-Rex terbesar yang diketahui pada awal Oktober mendatang.
Kerangka Stan, salah satu fosil Tyrannosaurus rex atau T-Rex terbesar dan terlengkap yang ditemukan, dipajang di rumah lelang Christie di New York, 15 September 2020. Kerangka berusia sekitar 67 juta tahun tersebut diperkirakan akan terjual dengan harga USD 6 juta-USD 8 juta, atau setara Rp88 miliar
Detail gigi Stan, satu fosil T-Rex terbesar yang ditemukan, dipajang di rumah lelang Christie di New York, 15 September 2020. Dinosaurus ini diperkirakan berusia sekitar 67 juta tahun, ditemukan pada tahun 1987 di South Dakota oleh ahli paleontologi amatir Stan Sacrison. (AP Photo/Mary Altaffer)
Kerangka Stan, salah satu fosil Tyrannosaurus rex atau T-Rex terbesar dan terlengkap yang ditemukan, dipajang di rumah lelang Christie di New York, 15 September 2020. STAN memiliki panjang 40 kaki dan tinggi 13 kaki. (AP Photo/Mary Altaffer)
Kerangka Tyrannosaurus rex (T-Rex), bernama STAN dipajang selama pratinjau pers di Christie's Rockefeller Center pada 15 September 2020 di New York City. Christie's memperkirakan nilai dinosaurus antara US $ 6 juta dan US $ 8 juta atau setara Rp88 miliar-Rp 118 miliar. (Angela Weiss/AFP)
Kerangka Tyrannosaurus rex (T-Rex), bernama STAN dipajang selama pratinjau pers di Christie's Rockefeller Center pada 15 September 2020 di New York City. Christie's akan memamerkan dinosaurus dari Rabu hingga pertengahan Oktober di lokasi Manhattan, New York. (Angela Weiss/AFP)
Kerangka T-Rex bernama STAN dipajang selama pratinjau pers di Christie's Rockefeller Center pada 15 September 2020 di New York City. Dinosaurus ini diperkirakan berusia sekitar 67 juta tahun, ditemukan pada tahun 1987 di South Dakota oleh ahli paleontologi amatir Stan Sacrison. (Angela Weiss/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya