Top 3: Dino Patti Djalal Positif COVID-19 Paling Disorot

Berita tentang Dino Patti Djalal, pendiri FPCI yang juga mantan Dubes RI untuk AS positif COVID-19 menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 17 Sep 2020, 10:44 WIB
Dino Patti Djalal (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta- Dino Patti Djalal, pendiri FPCI dan mantan Dubes RI untuk AS dilaporkan positif COVID-19.

Isu tentang pendiri FPCI yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Kamis (17/9/2020).

Berita populer lainnya membahas tentang Presiden AS Donald Trump yang meyakini Palestina akan berdamai dengan Israel.

Menyusul dilangsungkannya penandatangan perjanjian damai antara Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain, Presiden Trump mengatakan bahwa ia sudah berbicara dengan Palestina tentang kesepakatan serupa.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu tingkat pengangguran di Inggris yang meningkat akibat lockdown Corona COVID-19.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:


1. Dino Patti Djalal, Pendiri FPCI yang Juga Eks Dubes RI untuk AS Positif COVID-19

Dino Patti Djalal (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. Hal itu dibenarkan oleh pihak FPCI.

"Ketua FPCI Dino Patti Djalal konfirmasi terkena COVID-19," ungkap Sekretariat FPCI dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu (16/9/2020).

Dalam pesan tersebut, dijelaskan bahwa mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat itu mengalami gangguan sistem pernapasan. Karena kondisi yang semakin buruk, Dr. Dino Patti Djalal dibawa ke RSPAD pada tanggal 15 September 2020.

Baca selengkapnya...


2. Donald Trump Yakin Palestina Akan Damai dengan Israel

Presiden AS Donald Trump dan perwakilan Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab menandatangani Perjanjian Abraham di Gedung Putih. Dok: Twitter Ivanka Trump @ivankatrump

Israel resmi berdamai dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Ketiga negara itu telah menandatangani Perjanjian Abraham untuk meresmikan perdamaian mereka. 

Donald Trump berkata perdamaian ini sebagai prestasi yang terjadi tanpa pertumpahan darah. 

"Perdamaian di Timur Tengah ini tanpa darah di pasir. Saya katakan: Saat ini, darah telah tumpah di pasir selama berpuluh-puluh dan puluh-puluh, dan puluh-puluh tahun," ujar Donald Trump di Gedung Putih seperti dikutip pada Rabu (16/9/2020). 

Baca selengkapnya...


3. Tingkat Pengangguran di Inggris Meningkat Akibat Lockdown Corona COVID-19

Orang-orang yang mengenakan masker melihat-lihat foto hasil jepretan di tepi Sungai Thames di London, Inggris, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat (31/7) mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi virus corona yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

Akibat karantina wilayah (lockdown), tingkat pengangguran di Inggris meningkat untuk pertama kalinya, demikian data resmi menunjukkan pada Selasa (15/9/2020).

"Tingkat pengangguran di negara tersebut meningkat menjadi 4,1 persen dalam periode Mei-Juli dari 3,9 persen dalam periode April-Juni," kata Kantor Statistik Nasional.

Ekonomi yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tingkat pengangguran naik menjadi 4,1 persen, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia.

Baca selengkapnya...


Infografis Mutasi Virus Corona Lebih Jinak, Bisa Berubah Ganas di Indonesia?

Infografis Mutasi Virus Corona Lebih Jinak, Bisa Berubah Ganas di Indonesia? (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya