Update 17 September: Kasus COVID-19 Dunia 29,7 Juta Orang, 3.991 Infeksi Baru di Inggris

Per Kamis 17 September 2020, 29.763.811 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 20.225.145 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 17 Sep 2020, 11:29 WIB
Orang-orang berjalan di Jembatan Milenium dengan latar pemandangan Katedral St. Paul di London, Inggris, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat (31/7) mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi virus corona yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

Liputan6.com, Jakarta- Inggris mencatat hampir 4.000 kasus harian baru Virus Corona COVID-19, menurut data pemerintah negara tersebut pada 16 September.

Dibandingkan dengan jumlah infeksi pada 15 September, yakni sebanyak 3.105, statistik resmi menunjukkan bahwa terdapat 3.991 kasus baru COVID-19 yang tercatat per 16 September di Inggris.

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (17/9/2020), jumlah kasus itu telah menjadi angka harian tertinggi di Inggris sejak 8 Mei, ketika 4.649 orang dilaporkan positif COVID-19. 

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus COVID-19 mulai meningkat di Inggris, tetapi kapasitas pengujian juga telah bertambah sejak puncak gelombang pertama virus pada awal 2020.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan bahwa ia ingin meningkatkan pengujian hingga 500.000 orang dalam sehari pada akhir Oktober 2020. 

Upaya tersebut bertujuan untuk menghindari diterapkannya lockdown nasional kedua meskipun jumlah kasus Virus Corona COVID-19 masih meningkat di Inggris.

Selain itu, negara itu juga telah mencatat 20 kematian baru akibat COVID-19, menurut angka yang menunjukkan kematian dalam 28 hari setelah tes positif pertama. 

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Kamis per pukul 10.56 WIB telah mencapai 29.763.811 kasus. 20.225.145 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Sementara itu, 939.456 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19.

India berada di posisi teratas untuk pasien pulih, yakni sebanyak 3.942.360 lalu Brasil dengan 3.845.464 kesembuhan.

AS, negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia, saat ini tercatat memiliki 6.629.880 infeksi dengan 2.525.573 pasien pulih, demikian seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

Saksikan Video Berikut Ini:


4,4 Juta Kasus COVID-19 Tercatat di Brasil

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Data Johns Hopkins University menunjukkan bahwa Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, sebanyak 75.903 orang pulih

Selain itu, India, Brasil, Rusia, dan Peru saat ini juga masih tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar, sebanyak 5.020.359 kasus. 

Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Brasil, sebanyak 4.419.083 kasus.

Sementara di Rusia, 1.075.485 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 887.457 pulih. 

Berada di Posisi kelima untuk kasus terbanyak, infeksi COVID-19 di Peru telah mencapai 738.020 dengan 580.753 orang sembuh.


Infografis Cara China hingga Vietnam Tangani Virus Corona

Infografis Cara China hingga Vietnam Tangani Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya