Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet menyatakan bahwa mereka masih mampu dan siap untuk menampung pasien COVID-19 untuk gejala ringan dan sedang, serta mereka yang tanpa gejala.
"Memang dibanding hari-hari sebelumnya, jumlah yang masuk ke perawatan atau tower 6 dan 7, dan kita siapkan tower 5 sebagai tempat untuk isolasi mandiri, ini memang meningkat dibanding sebelumnya," kata Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono.
Advertisement
"Namun ketersediaan kamar kita masih mencukupi dan saya kira kita tidak perlu khawatir saat ini karena ketersediaan masih cukup. Kami juga masih punya satu tower lagi yang belum terisi, nanti kalau memang dibutuhkan ini kita akan segera siapkan," Tugas dalam siaran dialog yang disiarkan dari Graha BNPB pada Kamis (17/6/2020).
Ia mengatakan, tower 4 Wisma Atlet saat ini tengah dipersiapkan apabila dibutuhkan untuk menampung pasien COVID-19 yang dikirim dari puskesmas atau rumah sakit-rumah sakit.
"Sekali lagi, kami betul-betul masih bisa menampung atau menyiapkan ketersediaan kamar yang bisa ditempati oleh para masyarakat yang membutuhkan, baik itu isolasi maupun itu sakit ringan maupun sedang di Wisma Atlet," Tugas menambahkan.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Masih Bisa Tampung Pasien
Dalam pemaparan data per 16 September 2020, terungkap di tower 6 sudah terdapat 922 (89 persen) tempat tidur yang terisi pasien dari kapasitasnya 1.036. Sementara untuk tower 7 sudah terisi 798 (50,57 persen) dari 1.578 tempat tidur.
Sementara untuk tower 5, dari 1.570 tempat tidur baru 610 yang terisi pasien COVID-19 atau 38,85 persen. Di sisi lain, tower 4 yang tengah disiapkan memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur.
Selain itu, untuk antisipasi lonjakan pasien COVID-19, Tugas mengatakan bahwa pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan tempat isolasi mandiri seperti hotel bintang dua dan tiga serta tempat pendidikan dan pelatihan kesehatan yang memiliki penginapan.
"Yang paling penting adalah bukan hal angka terus membuat suatu ketakutan dan seterusnya, tetapi bagaimana ini tertampung atau tidak dan pelayanannya seperti. Itu yang paling penting untuk saat ini."
Pada kesempatan tersebut, Tugas juga menyinggung bahwa beberapa waktu lalu, tanggal 17 September layanan rumah sakit sempat diperkirakan kewalahan.
"Diperkirakan 17 September ini pelayanan rumah sakit dan seterusnya sangat kewalahan, tapi kami khususnya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet ini, kami masih bisa menampung beberapa pasien. Tentunya tempatnya katakanlah masih aman untuk perawatan pasien maupun isolasi mandiri."
Advertisement