FOTO: Menyulap Limbah Komponen Elektronik Menjadi Produk Ekonomis

Animator Toto Sihono menyulap limbah komponen elektronik menjadi produk ekonomis di Galeri Artos, Griya Asri Pamulang, Tangerang Selatan.

oleh Fery Pradolo diperbarui 17 Sep 2020, 14:04 WIB
Menyulap Limbah Komponen Elektronik Menjadi Produk Ekonomis
Animator Toto Sihono menyulap limbah komponen elektronik menjadi produk ekonomis di Galeri Artos, Griya Asri Pamulang, Tangerang Selatan.
Animator Toto Sihono, membuat produk berupa pajangan dari limbah komponen elektronik di Galeri Artos Griya Asri Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (16/8/2020). Produk dari limbah elektronik yang digeluti sejak tahun 2016 dijual dengan harga Rp250 - 350 ribu perbuah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Limbah komponen elektronik sebagai bahan untuk membuat produk berupa pajangan di Galeri Artos Griya Asri Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (16/8/2020). Produk dari limbah elektronik dibentuk menjadi robot, pajangan lampu, mobil-mobilan hingga maket perkotaan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Animator Toto Sihono, membuat produk berupa pajangan dari limbah komponen elektronik di Galeri Artos Griya Asri Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (16/8/2020). Sejak pandemi Covid-19 penjualan produk dari imbah elektronik yang digeluti sejak tahun 2016 sepi pembeli. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Animator Toto Sihono, membersihkan produk berupa pajangan dari limbah komponen elektronik di Galeri Artos Griya Asri Pamulang, Tangsel, Rabu (16/8/2020). Produk dari limbah elektronik yang digeluti sejak tahun 2016 dijual dengan harga Rp250 ribu hingga Rp350 ribu perbuah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Animator Toto Sihono, merapikan produk berupa pajangan dari limbah komponen elektronik di Galeri Artos Griya Asri Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (16/8/2020). Produk dari limbah elektronik dibentuk menjadi robot, pajangan lampu, mobil-mobilan hingga maket perkotaan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya