Liputan6.com, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berang. Pasalnya satu penumpang maskapai penerbangan Citilink dengan rute Jakarta - Pontianak pada 11 September 2020 silam disinyalir positif Covid-19.
"Satu orang ini lari. Dari Pekalongan, Jawa Tengah. Sekarang, udah dapat orangnya," kata Sutarmidji kepada Liputan6.com, Kamis (17/9/2020).
Advertisement
Dia menegaskan, tidak main-main soal permasalahan Covid-19 di Kalimantan Barat. Dirinya juga mengatakan akan memberikan sanksi kepada maskapai tersebut.
"Saya mau sanksi satu penerbangan. Satu orang yang dibawa penerbangan tersebut positif Covid-19. Selanjutnya diisolasi. Semua pekerja diswab, maskapai disanksi," katanya.
Sutarmidji menjelaskan, soal ruang isolasi rumah sakit di Kalimantan Barat masih memadai. Namun begitu, dia meminta warga Kalimantan Barat tetap patuh protokol kesehatan.
"Saya minta warga Kalbar, jangan keluar dulu. Tetap di Kalbar," kata Sutarmidji.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menginformasikan bahwa salah satu penumpang yang sempat kabur itu kini telah ditemukan.
"Dia didapat di tempat kerjanya di salah satu ruko Ayani Mega Mal," ucap Edi Kamtono.
"Selanjutnya akan ditracing. Nantinya dinas akan menelusuri kontak orang tersebut. Diharuskan isolasi dan seluruh rekan kerjanya akan menjalani tes usap. Kantornya juga harus ditutup tiga hari, untuk didisinfeksi. Jadi tiga hari tutup tanpa kegiatan," katanya.
Sementara itu, pihak Citilink saat dihubungi Liputan6.com belum memberikan tanggapan soal adanya satu penumpang yang diduga positif Covid-19 dalam penerbangan QG 9414 rute Jakarta - Pontianak tersebut.