Suasana Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas membersihkan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Wastafel untuk mencuci tangan terpasang di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas keamanan saat berjaga di depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Petugas keamanan saat berjaga di depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ditutup sementara mulai hari ini hingga dibuka kembali pada 21 September setelah tujuh ASN ditemukan positif terpapar Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)