Liputan6.com, Jakarta Seven Stars Records kembali dengan sesuatu yang baru. Kali ini mereka mengangkat artis-artis penyanyi yang membawakan musik genre baru dengan kental irama elektro. Sebelumnya, Seven Stars memang kerap mengangkat artis-artis dengan lagu dangdutnya. Kini, perlahan mereka sudah mulai meninggalkan gaya lama dan mengolaborasikan dangdut dengan musik elektronik.
Pemilik Seven Stars Records, Riccardo Mazzoni berupaya menciptakan kembali eksistensinya di masa pandemi Covid-19 ini dengan berbagai kreatifitas. Dia tidak akan pernah berhenti untuk berproduksi dan berkreasi.
“Kami adalah produk kreatif sebelum menjadi label. Setelah menjadi pembawa bendera dan pemimpin dengan dangdut gaya Jakarta modern, membuat musik dangdut koplo ke level terbaik, kini kami punya yang baru,” ujar Riccardo Mazzoni dalam keterangan tertulisnya baru-baru ini.
“Ini genre musik baru yang hari ini saya kukuhkan sebagai Dangdutch. Dangdut sudah mati, sekarang beralih ke dangdutch,” ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Baru
Diakui oleh Riccardo Mazzoni bahwa dirinya berupaya menjadikan sebuah irama musik baru dengan menyaring lagu-lagu dan kemudian menjadikannya serangkaian irama musik yang enak didengar.
“Musik yang bergemuruh dengan rangkaian yang berdenyut. membuat orang bergoyang,” ujarnya.
Advertisement
Artis
Sebagai awalannya, Seven Stars Records pun menjadikan para artisnya untuk memperkenalkan jenis musik yang dianggap berbeda dan belum pernah dimainkan itu. Salah satu di antaranya adalah Siva yang seorang disc jockey dan penyanyi dangdut.
Menggabungkan
Termasuk single baru Clarisa Arda - Tapi Bo’onk remix Dj Siva Aprilia launching pertama series video dan lagu dalam satu album judul “Elektronika” yang bisa disaksikan di sini. Lalu juga ada artis penyanyi Vina Arvina, dan Ayy Srie.
“Mereka juga akan menjadi pembawa musik yang menggabungkan vokal mereka kemudian dikolaborasikan dengan musik elektronik dan jogetan mereka,” ujarnya.
Advertisement
Goyangan
Sudah dapat dipastikan bahwa musik baru ini nantinya akan memiliki getaran bagi yang mendengarkan. Antara lain dengan cita rasa joget Eropa dengan cita rasa Indonesia.
“Ini adalah musik yang nanti bisa kamu dengarkan di mobil atau bahkan di lokasi acara. Selain itu bisa dijadikan sebagai musik di aplikasi TikTok sesukanya,” pungkasnya.