Liputan6.com, Markham - Seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat ditangkap setelah kedapatan membawa koper berisi potongan tubuh seorang wanita yang polisi yakini adalah pacarnya. Pria yang diketahui bernama Melvin Martin Jr itu membawa koper tersebut saat ia menaiki bus dari Termianl Greyhound di Louisville, Kentucky selama lima jam untuk mengunjungi orangtuanya di Illinois.
Menurut laporan Chicago Sun-Times, orangtua Martin tidak memiliki kecurigaan sedikitpun saat menjemput putranya beserta koper tersebut ke rumah mereka di Markham. Namun selama berhari-hari di Markham, Martin tidak pernah sekalipun terlihat membuka koper tersebut, bahkan tidak mengizinkan siapapun membukanya yang membuat kedua orangtuanya merasa janggal.
Advertisement
Pada Senin 14 September pagi, saat Martin sedang pergi ke perpustakaan, keluarga pun sepakat untuk membuka koper tersebut dan mereka menemukan hal yang mengerikan. Mereka menemukan potongan tubuh korban mutilasi yang membuat mereka terkejut dan segera memanggil polisi.
Mengutip nypost.com, Jumat (18/9/2020), menurut keterangan Kepala Polisi Markham, Terry White, kedua orangtuanya memang sudah mencium bau busuk yang berasal dari tas itu selama beberapa hari, sehingga mereka memutuskan untuk membukanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hal yang Sebelumnya Hanya Dilihat di TV
Setelah kepolisian melakukan penyelidikan, White mengungkapkan bahwa potongan jenazah tersebut diduga milik kekasih Martin yang berusia 31 tahun. Pasangan itu tinggal bersama di Kentucky, di mana bagian tubuh lainnya ditemukan.
Untuk memastikan dugaan tersebut, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan dari catatan gigi, dan tentu dilanjutkan dengan pengecekan DNA. "Bagian atas tubuhnya tetap di Kentucky, jadi mereka juga bisa melakukan forensik. Tapi saya cukup yakin akan dugaan saya tentang korban ini."
David Scott, tetangga orangtua Martin ikut berkomentar bahwa ia tak menyangkan bisa melihat sesuatu yang sebelumnya hanya ia lihat di TV. "Membawa potongan jenazah selama melakukan perjalan 5 jam jelas sesuatu yang gila," tambahya.
Selama pihak berwenang dari FBI melakukan penyelidikan, Martin didakwa dengan tuduhan kabur dari hukum dan akan ada pasal tambahan yang menyusul.
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul
Advertisement