FOTO: Pariwisata Gaza Menderita Kerugian di Tengah Lockdown

Lebih dari 500 tempat wisata di Gaza, termasuk hotel, restoran, gedung pernikahan, dan kafe, telah ditutup menyusul keputusan pemerintah untuk menerapkan lockdown, yang menyebabkan 7.000 pekerja menganggur sementara.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 18 Sep 2020, 13:30 WIB
Pariwisata Gaza Menderita Kerugian di Tengah Lockdown
Lebih dari 500 tempat wisata di Gaza, termasuk hotel, restoran, gedung pernikahan, dan kafe, telah ditutup menyusul keputusan pemerintah untuk menerapkan lockdown, yang menyebabkan 7.000 pekerja menganggur sementara.
Pekerja Palestina terlihat di dalam kafe yang kosong di Gaza City, 17 September 2020. Lebih dari 500 tempat wisata di Gaza, termasuk hotel, restoran, gedung pernikahan, dan kafe, telah ditutup menyusul penerapan lockdown yang menyebabkan 7.000 pekerja menganggur sementara. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Seorang polisi Palestina berdiri di depan sebuah hotel di Gaza City, 17 September 2020. Lebih dari 500 tempat wisata di Gaza, termasuk hotel, restoran, gedung pernikahan, dan kafe, telah ditutup menyusul penerapan lockdown yang menyebabkan 7.000 pekerja menganggur sementara (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Pekerja Palestina terlihat di dalam kafe yang kosong Gaza City, 17 September 2020. Lebih dari 500 tempat wisata di Gaza, termasuk hotel, restoran, gedung pernikahan, dan kafe, telah ditutup menyusul penerapan lockdown yang menyebabkan 7.000 pekerja menganggur sementara. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Sebuah kafe di tepi pantai di Gaza City tampak kosong pada 17 September 2020. Lebih dari 500 tempat wisata di Gaza, termasuk hotel, restoran, gedung pernikahan, dan kafe, telah ditutup menyusul penerapan lockdown yang menyebabkan 7.000 pekerja menganggur sementara. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina bersepeda melewati sebuah hotel di Gaza City, 17 September 2020. Lebih dari 500 tempat wisata di Gaza, termasuk hotel, restoran, gedung pernikahan, dan kafe, telah ditutup menyusul penerapan lockdown yang menyebabkan 7.000 pekerja menganggur sementara. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya