Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah bersiap untuk melaksanakan pembangunan rumah khusus (rusus) sebanyak 150 unit di Bengkulu.
"Kami siap melaksanakan tugas pembangunan rumah khusus untuk masyarakat yang berpenghasilan di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP). Pembangunan rumah khusus ini memiliki beberapa sasaran peruntukan diantaranya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), nelayan, komunitas, dan masyarakat terdampak bencana," jelas Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Jumat (18/9/2020).
Advertisement
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu Faizal Rozi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pendampingan mulai dari tahap awal perencanaan sampai saat pembangunan, pasca pembangunan sampai dengan serah terima aset kepada pemerintah daerah.
Untuk merealisasikan pembangunan rusus di Bengkulu, maka perlu dilakukan verifikasi teknis baik kelengkapan administrasi dan ketersediaan lahan yang ada. Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam verifikasi teknis lapangan ini antara lain jarak lokasi dari garis sempadan pantai, adanya ketersediaan air bersih, dan mudahnya pasokan listrik ke lokasi dan akses transportasi.
Verifikasi teknis lahan dan administrasi dilakukan langsung oleh Direktorat Rumah Khusus yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Wilayah 1 Ariandini Jektiningsih, bersama Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu Faizal Rozi dan Dinas Perumahan dan Pemukiman dari setiap Kabupaten.
Hasil dari verifikasi teknis ini akan menjadi bahan pertimbangan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di dalam menetapkan lokasi penerima bantuan pembangunan rumah khusus pada 2021 mendatang.
150 Unit
Berdasarkan data yang ada, pembangunan rumah khusus di Bengkulu akan dilaksanakan pada 2021 mendatang sebanyak 150 unit, dan saat ini masih dalam tahap persiapan lahan dan administrasi.
Pembangunannya akan dilaksanakan di beberapa daerah. Seperti di Kabupaten Bengkulu Tengah yakni di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa sebanyak 50 unit, Kota Bengkulu di Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu sebanyak 50 unit, dan Bengkulu utara di Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau sebanyak 50 unit.
"Dari usulan yang kami terima rencananya akan di bangun masing-masing sebanyak 50 unit dengan tipe 36 meter persegi," terang Faizal.
Advertisement