Liputan6.com, Barcelona - Quique Setien berencana mengajukan Barcelona ke pengadilan. Mantan pelatih Barcelona itu merasa ada kesalahan administrasi dalam pemecatannya.
Seperti diketahui, Setien langsung dicopot dari jabatannya usai Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen pada semifinal Liga Champions akhir Agustus lalu. Ia lalu digantikan oleh Ronald Koeman yang sudah mulai memimpin Lionel Messi dkk. dalam pertandingan.
Advertisement
Namun secara resmi, Setien mengaku surat pemecatannya baru sampai pada Rabu (16/9/2020) waktu setempat. Setien pun tak terima dengan perlakuan Barcelona itu.
"Untuk alasan di atas, kami terpaksa membawa ini ke jalur hukum agar kami mendapatkan hak kami yang telah disepakati dengan pihak Barcelona," tulis Setien seperti dilansir Sportskeeda.
Setien menambahkan, surat tersebut menjadi komunikasi pertama Barcelona dengannya pasca-pemecatan. Padahal, ia sudah tak menjabat sebagai pelatih per 17 Agustus.
"Mereka mengirimkan saya untuk pertama kalinya komunikasi secara tertulis tanpa ada keterangan lebih lanjut," tulisnya.
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini
Masuk Januari
Setien sendiri masuk ke Barcelona pada pertengahan musim 2019/20. Penunjukkannya sempat mengundang tanda tanya.
Maklum, Setien belum pernah menangani klub besar seperti Barcelona. Keraguan itu akhirnya terbukti.
Setien hanya bisa membawa Barcelona finis di posisi runner up. Messi dkk juga tak meraih gelar satu pun.
Advertisement
Menganggur
Setien saat ini masih menganggur usai dipecat Barcelona. Belum ada klub yang melamar pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Sementara itu, Barcelona akan memulai Liga Spanyol di bawah kepelatihan Koeman pekan depan. Blaugrana bakal meladeni Villarreal pada pekan pertama.