Positif Covid-19, Ketua KPU Arief Budiman Tetap Kerja dari Rumah

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Sep 2020, 17:24 WIB
Ketua KPU Arief Budiman menyampaikan kata sambutan saat Launching Pemilihan Serentak Tahun 2020 di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020). KPU mendapat Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tambahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dinyatakan terpapar virus Corona atau Covid-19. Saat ini dia tengah menjalani karantina mandiri di rumah.

Arief mengaku masih menjalankan tugasnya dengan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

"Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH, daring," kata Arief dalam keterangan pers, Jumat (18/9/2020).

Selain itu, dia menyatakan KPU juga melaksanakan kebijakan WFH mulai 18-22 September 2020. Hal tersebut guna dilakukannya sterilisasi di seluruh rumah dinas dan gedung KPU.

Arief menjelaskan kronologi kasus virus Corona atau Covid-19 yang menimpanya.

"September 2020 saya melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Pada 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor pada 18 September, dengan hasil positif," paparnya.

Dia mengatakan, kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU lainnya.

"Tanggal 18 dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak napas," jelas Arief.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Update Covid-19 pada 18 September 2020

Tim medis mendata sampel sebelum diuji di laboratorium pemeriksaan Covid-19 di Labkesda DKI Jakarta, Selasa (4/8/2020). Labkesda DKI yang berjejaring dengan 47 lab se-Jakarta dalam sehari tercatat mampu menguji hampir 10.000 spesimen Covid-19 dengan metode PCR. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sementara itu, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 3.891 orang pada Jumat (18/9/2020). Dengan begitu, maka total akumulatif 23.6519 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Lalu, untuk jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 4.088 orang. Jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 170.774 orang.

Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 114 orang dan total akumulatif ada 9.336 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus tertinggi terkait infeksi Covid-19 di Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya