Liputan6.com, Bengkulu - Umar Hasan, warga Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan rumah layak huni dari pemerintah melalui Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Umar dan keluarganya merupakan korban kebakaran yang meluluhlantakkan rumahnya pada bulan Agustus lalu.
Melalui kerjasama antara Pemkot Bengkulu, Baznas, Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Pemukiman, camat, lurah dan perangkat RT setempat, hunian yang habis dilalap si jago merah itu sudah berdiri kokoh dan sangat layak untuk ditempati Umar bersama keluarga kecilnya.
Baca Juga
Advertisement
"Terima kasih, Tuhan menurunkan pertolongan kepada kami melalui tangan Pak Wali Kota Bengkulu, semoga Allah bisa membalasnya," ungkap Umar sambil terisak tak kuasa membendung air mata yang menetes di pipinya.
Tak banyak kata yang keluar dari bibirnya. Bersama sang istri tercinta, dia menerima kunci rumah yang diserahkan langsung Wali Kota Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi.
Kepada awak media, Helmi mengungkapkan, Program Hidayah dan Doa (HD) Bahagia sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 17 Agustus lalu. Sasaran program ini tidak hanya rumah-rumah warga yang terbakar saja. Rumah-rumah warga miskin yang tak layak huni juga akan direnovasi.
“Supaya rumah-rumah di Kota Bengkulu betul-betul layak huni. Dan itu dianggarkan di APBD, Insya Allah, mohon doanya,” kata Helmi.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Anggaran Rp1 M untuk Program HD Bahagia
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu Eko Agusrianto memperkirakan biaya yang akan dianggarkan untuk program HD Bahagia ini sekitar Rp1 Miliar di APBD Perubahan 2020 dengan leading sektor Dinas PUPR. Biaya rehab per rumah akan dialokasikan sekitar Rp35 juta - Rp40 juta.
Pemkot Bengkulu juga masih akan merehab rumah-rumah warga korban kebakaran. Program HD Bahagia ini akan menjadi stimulan karena harapannya akan banyak pihak lain yang ikut berpartisipasi. Termasuk dari kalangan swasta dan warga yang peduli dan mau menyisihkan sedikit hartanya untuk bekal di hari akhir nanti.
Dalam pelaksanaannya, akan ada tim yang bertugas memantau kondisi rumah warga, mana yang layak untuk menerima bantuan rehab. Juga akan diperhatikan status kepemilikan tanah.
Tanah yang memang sudah hak milik, bisa mendapatkan bantuan program HD bahagia asalkan rumah yang bersangkutan memang memenuhi kriteria tidak layak huni.
“Mudahan-mudahan melalui program ini nanti bisa mewujudkan program kebahagiaan bagi masyarakat Bengkulu, dan ini sebagai stimulan diharapkan semua dapat berpartisipasi, baik BUMN, Swasta maupun individu” kata Eko.
Advertisement