Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Kelurahan di Solo Tutup Sementara

Kantor Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo tutup sementara setelah salah satu pegawainya dinyatakan positif Covid-19.

oleh Fajar Abrori diperbarui 19 Sep 2020, 15:00 WIB
Adanya salah satu pegawai yang positif Covid-19 menyebabkan Kantor Kelurahan Gilingan di Solo ditutup, Jumat (18/9).(liputan6.com/Fajar Abrori0

Liputan6.com, Solo - Kantor Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo terpaksa ditutup lantaran salah satu pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Rencananya kantor tersebut akan ditutup selama tujuh hari.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Sagas Penanganan Covid-19 Solo memutuskan untuk menutup Kantor Kelurahan Gilingan sejak Kamis kemarin. Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus coronasetelah salah satu staf di kantor kelurahan itu positif Covid-19.

"Kelurahan Gilingan di-lockdown, pegawai semua di-WFH (work from home)," kata dia di Solo, Jumat, 18 September 2020.

Simak video pilihan berikut ini:


Kelurahan Pertama yang Ditutup

Menurut Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy itu, kebijakan menutup kantor kelurahan merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Solo. Namun, jika menutup perkantoran di lingkungan Pemerintah Kota Solo telah dilakukannya beberapa kali setelah adanya laporan pegawainya yang positif Covid-19.

"Kalau seperti penutupan kelurahan ini namanya lockdown micil alias micro kecil yang menyasar lingkungan kecil seperti yang dulu di perkantoran," ungkapnya.

Adanya penutupan tersebut, kini semua pelayanan administrasi di kelurahan dipindah ke Kantor Kecamatan Banjarsari. Sedangkan, bagi warga Kelurahan Gilingan yang akan mengurus surat di kantor kecamatan bakal dilayani mulai pukul 08.00-11.00 WIB.

"Kelurahan ditutup selama tujuh hari. Pelayanan dari rumah atau work from home atau mengurus bisa juga pergi ke Kecamatan Banjarsari untuk mengurus," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya