Menpora Sebut Ada 4 Atlet Sepakbola dan Basket Antre Naturalisasi

Basket Ajunkan Naturalisasi Tiga Atlet

oleh Musthofa Aldo diperbarui 20 Sep 2020, 09:00 WIB
Menpora Zainudin amali saat meninjau Stadio Gelora Bangkalan untuk persiapan Piala Dunia U-20

Liputan6.com, Bangkalan - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan saat ada empat atlet yang antre untuk proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia. Tiga orang merupakan attet Bola Basket dan seorang lagi atlet sepakbola.

"Soal naturalisasi nanti biar dijelaskan lebih rinci, kebetulan ada Wakil Ketua Umum PSSI. Saya gambarkan secara umum saja," kata Menpora saat meninjau Stadion Gelora Bangkalan yang akan dijadikan tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20, Jumat petang (18/9).

Usulan naturalisasi pemain di Indonesia umumya berasal dari klub yang diusulkan ke masing-masing Federasi. dari Federasi kemudian diteruskan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Menurut Menpora, proses naturalisasi keempat atlet itu telah sampai pada tahap penjadwalan Rapat dengan pendapatan (RDP) dengan Komisi III dan Komisi X DPR.

"Masih nunggu jadwal RDP di DPR," ujar dia.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menolak menjawab pertanyaan seputar naturalisasi itu. Menurut dia, tema tak relevan dengan agenda kunjungan Menpora ke Bangkalan.

"Soal naturalisasi, kalian bisa tanya pak Haruna. kalian kan sering ketemu di sini," kata dia.

Haruna yang dimaksud adalah Haruna Soemitro Direktur Teknik Klub Madura United dan juga Anggota EXCO PSSI.

"Ada aja pertanyaan titipan," celetuk Haruna disambut gelak tawa, ketika mendengar seorang wartawan menanyakan perihal naturalisasi kepada Menpora.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


SGB Akan Direnovasi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto meninjau langsung progres renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). (Foto: Dok Istimewa)

Kunjungan Zainudin Amalia ke Bangkalan adalah kali kedua ini sejak politikus Golkar itu menjabat Menpora.

Kunjungan kali ini menjadi isyarat bahwa SGB hampir pasti dipakai sebagai tempat latihan tim peserta Piala Dunia U20 yang akan dihelat pada 2021 mendatang.

Indonesia telah dipastikan telah mendapat persetujuan FIFA menjadi tuan rumah piala Dunia U20. dan turnamen ini akan dipusatkan di Kota Surabaya dengan Stadio Gelora Bung Tomo akan menjadi salah satu venue utama.

"Sebagai tuan rumah, kami melakukan persiapan sesuai ketentuan FIFA, tapi FIFA yang menentukan layak tidaknya," kata dia.

Menpora mengatakan kunjungan kali kedua dilakukan karena surat keputusan presiden dan Instruksi Presiden telah turun. Isi inpres itu antara lain pembagian tugas.

Kemenpora, kata ZA, ditugasi sebagai penyelenggara. KemenPUPR ditugasi merenovasi dan melengkapi fasilitas sejumlah stadion yang menjadi venue atau tempat latihan termasuk Stadion Gelora Bangkalan.

"PSSI Ditugasi mempersiapkan bagaimana agar timnas berprestasi di Piala Dunia U20," kata dia.


Rencana Renovasi

Skuat Madura United berselebrasi setelah menjebol gawang Bhayangkara FC dalam laga pertama Grup A Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (10/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Menpora belum bisa merinci apa saja bagian dalam SGB yang perlu direnovasi. Yang pasti, Politikus Golkar itu menyebut dipilihnya SGB adalah berkah bagi Bangkalan. Dia berharap renovasi itu dibarengi perbaikan prestasi olahraga di Bangkalan.

"Apa saja yang perlu diperbaiki, akan ditentukan dalam vidcon senin depan," ujar dia.

Adapun Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Bangkalan, Saad Asjari memperkirakan kamar ganti pemain, toilet, dan sistem penyemprotan rumput, kemungkinan menjadi salah bagian yang akan direnovasi.

"Yang pasti stadion akan dicat ulang," kata dia.

Soal rumput yang dikabarkan juga akan diganti. Saad mengatakan tampaknya rencana itu dibatalkan, sebab butuh waktu tiga tahun agar akarnya kuat seperti saat ini.

Jika setelah direnovasi SGB tak dipilih FIFA, Saad menyebut renovasi sejumlah fasilitas itu sebagai sebuah berkah.

Piala Dunia U-20 tahun 2021 adalah edisi ke-23. Turnamen ini diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei hingga Juni 2021. Sebanyak 24 tim ambil bagian pada putaran final.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya