Positif Covid-19, Komisioner KPU Pramono Sempat Simulasi Sirekap di Depok

Meski positif Covid-19, Komisioner KPU Pramono menyebut tidak memiliki gejala sakit apa pun.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Sep 2020, 16:02 WIB
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi (kiri) memimpin rapat evaluasi debat Cawapres di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi positif Covid-19. Dia mengaku, beberapa hari terakhir, melakukan tugas dan rapat bersama Ketua KPU RI Arief Budiman, yang sudah dinyatakan Covid-19.

Kegiatan terakhir yang dilakukan bersama adalah simulasi di kota Depok, Jawa Barat.

"Saya memang melakukan beberapa tugas bersama Ketua KPU Pak Arief Budiman. Kami berdua menghadiri acara MoU antara KPU dengan Universitas Hasanuddin, Makassar dilanjut seminar di kampus Unhas pada 14-15 September. Berikutnya kami berdua (bersama komisioner lain) juga menghadiri simulasi Sirekap di Depok, Jabar, yang dilaksanakan pada Rabu, 16 September," terang Pramono, Sabtu (19/9/2020).

Meski positif Covid-19, Pramono menyebut tidak memiliki gejala sakit apa pun. "Saat ini kondisi saya baik-baik saja. Saya tidak merasa ada gejala apapun," kata dia.

Pramono menyatakan, melaksanakan isolasi mandiri di rumah sejak Jumat 18 September 2020.

"Sejak kemarin pagi saya telah melaksanakan isolasi mandiri di rumah dinas. Sementara keluarga tetap tinggal di rumah pribadi di Tangerang. Saya tetap melaksanakan tugas persiapan penyelenggaraan Pilkada 2020 melalui WFH," tandas Pramono.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ketua KPU Arif Budiman dan Komisioner Evi Novida Positif Covid

Evi Novida Ginting (kanan) bersama Ketua KPU RI, Arief Budiman usai memberi keterangan terkait pernyataan sikap KPU RI terhadap putusan DKPP di Jakarta, Kamis (19/3/2020). Evi Novida Ginting menyatakan keberatan dan akan mengajukan gugatan atas putusan DKPP. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman positif virus Corona atau Covid-19. Dia tengah menjalani karantina mandiri di rumah. 

"Tanggal 16 September 2020 saya melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Pada 17 September malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor pada 18 September, dengan hasil positif," kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (18/9/2020).

Dia mengatakan, kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU lainnya.

"Tanggal 18 dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak napas," kata dia.

Komisioner KPU Evi Novida Ginting juga terkonfirmasi positif Covid-19. Evi tak mengalami gejala apapun atau termasuk orang tanpa gejala (OTG).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya