Liputan6.com, Jakarta - Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan memeriksa kejiwaan sepasang kekasih yang terlibat dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldy Harley Wismanu di Kalibata City.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, psikiater dalam hal ini bukan untuk melihat kesehatan jiwa dan mental tapi untuk menggali motivasi DAF (26) dan LAS (27) membunuh dan memutilasi korbannya.
Advertisement
"Kami ingin melihat lebih jauh kepada aspek hukum. Apa yang mendorong keduanya melakukan hal itu," kata dia kepada awak media, Sabtu (19/9/2020).
Menurut pengamatan Tubagus, kedua tersangka tidak mengalami masalah kejiawaan. Penyidik menyampaikan, selama keduanya tak menunjukkan sikap yang aneh selama menjalani pemeriksaan. Artinya, hipotesis gila pun terbantahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sudah Direncanakan
"Hasil pemeriksaan selama ini tidak ada masalah dengan jiwanya. Perbuatannya ini sudah direncanakan artinya dia mampu mempertanggungjawabkan," terang dia.
Tubagus pun menegaskan, tes kejiwaannya tidak banyak berpengaruh terhadap penerapan pasal.
"Jadi itu (tes kejiwaan) hanya untuk pendalaman saja kenapa orang melakukan tindakan itu," tandas dia.
Advertisement