Liputan6.com, Jakarta - Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur lebih besar dibandingkan kasus positif pada Sabtu, 19 September 2020.
Jawa Timur catat tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 379 orang. Ada tambahan pasien positif itu membuat total kasus positif COVID-19 menjadi 40.372 orang. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19, 19 September 2020 pukul 12.00 WIB.
Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur terbanyak ketiga di Indonesia. Posisi pertama dicatat DKI Jakarta dengan tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 988 orang. Sementara itu, posisi kedua dicatatkan Jawa Barat dengan jumlah 470 orang.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 429 orang. Angka ini lebih banyak dari kasus positif COVID-19. Dengan tambahan pasien sembuh tersebut, total kasus sembuh COVID-19 menjadi 32.822 orang.
Tambahan pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur terbanyak ketiga di Indonesia secara harian. Posisi pertama dicatatkan DKI Jakarta dengan tambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 1.025 orang. Posisi kedua dicatatkan Jawa Barat dengan tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 554 orang.
Di sisi lain, pasien meninggal dari COVID-19 sebanyak 20 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur mencapai 2.942 orang. Angka kematian karena COVID-19 itu tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 1.527 orang dan Jawa Tengah sebanyak 1.243 orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan COVID-19 di Indonesia per 19 September 2020
Jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 44.543. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif COVID-19 sebanyak 4.168 orang. Total pasien positif COVID-19 mencapai 240.687 orang di Indonesia.
Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 3.576 orang di Indonesia. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 174.350.
Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 di Indonesia bertambah 112 orang. Total pasien COVID-19 di Indonesia menjadi 9.448 orang. Kasus suspek mencapai 107.863 orang. 493 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.
Advertisement