Risma Bangga Anak Muda di Tengah Kesibukan Peduli Kondisi Surabaya

Setelah menerima bantuan, Wali Kota Risma memastikan, di Surabaya ini Pancasila dan gotong-royong benar-benar terjadi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Sep 2020, 21:40 WIB
Crazy rich Surabaya Melvin Tenggara and Friends menyerahkan bantuan kepada Pemkot Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan dari Melvin Tenggara and Friends untuk penanganan COVID-19.

Bantuan tersebut berupa 1.081 pieces APD Hazmat, 500 boks surgical medical mask, 15 pasang sepatu boot, 1 boks masker type 1860, 300 pieces clotg anti bacterial mask, dan 5 boks protective disposable face mask.

Bantuan tersebut diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Setelah menerima bantuan, Risma memastikan, di Surabaya ini Pancasila dan gotong-royong benar-benar terjadi. Buktinya, selama ini sudah banyak bantuan dari berbagai kalangan.

Saat ini bantuan datang dari kalangan anak muda yang berasal dari keluarga mampu, tapi mereka tetap peduli terhadap masalah Kota Pahlawan.

"Oleh karena itu, saya sebagai Wali Kota Surabaya sangat bangga, meskipun mereka mungkin banyak kehidupannya di luar Surabaya, tapi mereka tetap dan masih peduli dengan apa yang terjadi di Kota Surabaya. Itu yang menjadi kebanggaan saya, dan mereka ini masih muda," kata Risma, Sabtu (19/9/2020). 

Presiden UCLG ASPAC ini juga berharap kepada warga Surabaya untuk saling peduli kepada sesama. Jika itu bisa terjadi, kota ini akan menjadi tenang dan damai, karena saling ada kepedulian antar sesama. 

"Saya juga ingin menyampaikan bahwa kita di Surabaya ini tidak sendiri, maka saya juga berharap kepada anak-anak muda yang lain untuk bisa mencontoh anak-anak muda yang memberikan bantuan ini. Di tengah kesibukan aktivitasnya, mereka masih peduli kepada Surabaya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Risma Jajal Mobil Mewah Crazy Rich Surabaya

Crazy rich Surabaya Melvin Tenggara and Friends menyerahkan bantuan kepada Pemkot Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Risma berkesempatan menumpangi mobil mewah milik crazy rich Surabaya yang tergabung dalam Melvin Tenggara and Friends. 

Crazy rich Surabaya ini mengajak Risma naik mobil mewahnya. Saat itu, Risma naik Lamborghini milik Melvin Tenggara dan mutar sekitar Balai Kota Surabaya hingga akhirnya masuk ke halaman Balai Kota Surabaya.

Ia juga mengaku sangat enak naik mobil mereka ketika keliling Balai Kota Surabaya. Menurut dia, kalau lebih lama naik mobil mereka, bukan tidak mungkin dia akan tertidur. 

"Rasanya ya enak. Kalau naik mobilku goyang-goyang, ini enggak goyang sama sekali. Jadi saya duduk dengan tenang. Untung tidak lama, kalau lama mungkin saya bisa tertidur,” katanya sambil tertawa.

 


Berharap Bisa Bantu Orang Lain

Crazy rich Surabaya Melvin Tenggara and Friends menyerahkan bantuan kepada Pemkot Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Melvin Tenggara, salah satu crazy rich Surabaya yang saat itu menjadi sopir Wali Kota Risma naik mobil Lamborghini, mengatakan sumbangan kali ini berasal dari dirinya dan teman-temannya, baik teman sekolah maupun teman yang hobil main mobil. Ia pun menampik jika dia dan teman-temannya itu berasal dari grup crazy rich Surabaya. 

"Jadi, sumbangan ini dari teman-teman saya, dari berbagai kalangan, bukan grup tertentu. Kita ini sesama anak muda yang ingin berkontribusi kepada Surabaya," kata Melvin usai menyerahkan bantuan.

Dengan bantuannya itu, ia berharap bisa sedikit membantu orang lain. Ia juga berharap bantuannya itu bisa menginspirasi orang lain yang diberi berkat (rezeki) lebih, supaya disalurkan juga untuk membantu orang lain yang membutuhkan. 

"Sebenarnya kami juga sering memberikan bantuan tapi tidak di-publish, dan baru kali ini special karena bersama Bu Wali Kota,” kata dia.

Selain itu, Melvin juga mengaku gugup saat menyetiri Wali Kota Risma naik mobilnya keliling Balai Kota Surabaya. Sebab, ini pengalaman pertama yang menurutnya sangat luar biasa bisa menyetiri Wali Kota Risma.

"Tadi sangat nervous. Saya juga tidak berani banter karena bersama Bu Risma,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya