Liputan6.com, Jakarta Dalam situasi pandemi, banyak orang dituntut untuk tetap produktif selama beraktivitas di rumah saja. Alih-alih produktif, karena tubuh dan pikiran terlalu difosir membuat sistem imun malah menurun.
Padahal, saat masa pandemi ini dibutuhkan keseimbangan antara kesehatan dan produktivitas. Nah, agar tetap seimbang, berikut kiat yang perlu dilakukan selama masa pandemi:
Advertisement
Bekerja tepat waktu
Bekerja di rumah selama masa pandemi tidak menjadikan kamu harus leha-leha. Mengulur waktu bekerja. Alhasil, kerjaan akan menumpuk dan bisa mengakibatkan kamu stres. Nah, untuk itu, agar tetap produktif, bekerjalah sesuai waktu yang ditentukan.
Sebagai contoh, bagi kamu yang bekerja 9 to 5 tetap memulainya pada jam tersebut. Selain menghargai perusahaan tempat kamu bekerja, hal itu bisa membuat kamu lebih produktif lagi.
Atur Jam Istirahat
Bekerja seharian penuh tanpa memperdulikan waktu istrahat harus dihindari. Pasalnya, tubuh juga butuh istrahat setelah beberapa jam bekerja. Kamu bisa aplikasikan jam istirahat kantor seperti biasanya.
Luangkan waktu istrahat kamu dengan makan siang yang bergizi, sehingga saat kembali bekerja kamu tetap bisa produktif. Jangan terlalu makan berlebih, nantinya membuat kamu mengantuk.
Konsumsi makanan bergizi
Seperti yang dibahas di atas, mengonsumsi makanan bergizi mampu memberikan manfaat bagi tubuh. Setidaknya bisa menjaga sistem kekebalan tubuh dari berbagai penyakit.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan berserat, seperti sayur. Selain itu, konsumsi buah agar tetap mendapatkan vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh.
Selalu periksa kesehatan tubuh
Kecanggihan teknologi digital membuat setiap orang mudah untuk memeriksa kesehatan tubuh. Berbagai aplikasi kesehatan bisa kamu gunakan untuk memantau kebutuhan dari tubuh. Misalnya, memeriksa kebutuhan air dalam tubuh atau mengecek kesehatan jantung.
Tetapi biasanya untuk mengecek dari aplikasi masih dihiraukan oleh beberapa orang. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah perangkat yang selalu kita gunakan untuk menjadi penjaga atau asisten pribadi yang memberikan informasi mengenai kesehatan dan kebutuhan bagi tubuh.
Salah satunya ialah Huawei Watch Fit. Sebuah jam tangan pintar yang memiliki segudang fitur untuk memantau kesehatan kamu.
Memiliki desain jam berbentuk persegi panjang dengan menggabungkan layar AMOLED 1,64, jam tangan ini mampu memberikan fitur yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.
Mulai dari fitur teknologi detak jantung Huawei TruSeen 4.0. Fitur yang ditingkatkan teknologinya iini mampu memanfaatkan algoritme jaringan saraf AI multi-sensor milik Huawei dan komponen PPG untuk memberikan pemantauan jantung 24 jam. Dan fitur ini memiliki keakuratan untuk melacak perubahan dalam oksigen darah, kondisi tidur dan stres.
Selain itu, Huawei Watch Fit juga memiliki fitur berupa latihan dengan menggabungkan 44 rutinitas kebugaran standar, seperti pembakaran lemak, pelepasan otot bahu, mematung tubuh, dan sebagainya ke dalam 12 animasi. Dengan fitur ini mempermudah kamu untuk untuk berolahraga dalam waktu singkat.
Tak hanya itu, Huawei Watch Fit juga memiliki fitur istimewa bagi kamu pecinta jogging. Ada 13 latihan yang bisa digunakan dan bisa dianalisi mengenai kecepatan lari. Ada pula 96 mode latihan yang bisa digunakan untuk berolahraga.
Dengan kecanggihan yang dimiliki, Huawei Watch Fit memiliki daya tahan baterai yang lama. Bayangkan, dengan mengisi daya secara penuh bisa digunakan 10 hari tanpa harus isi daya. Selain itu, fitur itu juga dilengkapi dengan fast charging yang bisa kamu gunakan untuk mengisi daya 30 menit bisa terisi 70 persen.
Nah, kalau sudah begitu, kamu bisa tetap produktif tanpa perlu khawatir masalah kesehatan. Pasalnya, Huawei Watch Fit bisa menjadi asisten pribadi kamu untuk mengingatkan kesehatan selama masa pandemi.
Coba deh! Informasi pemesanan klik di sini.
Advertisement