Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) memerintahkan anak buahnya untuk jemput bola melakukan tes usap COVID-19 ke rumah-rumah warga yang menjalani rawat jalan di rumahnya, atau warga yang tidak mau datang ke Puskesmas untuk mengikuti tes usap COVID-19.
Risma mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan tes usap kepada warga. Bahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pemkot melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga yang menjalani rawat jalan atau isolasi mandiri di rumahnya.
Advertisement
"Ini tinggal sisa yang rawat mandiri di rumah itu 170 orang, kita tes swab semuanya, hari ini mudah-mudahan sudah bisa keluar hasilnya," kata Risma di rumah dinasnya, Sabtu, 19 September 2020.
Artikel Wali Kota Risma Perintahkan Anak Buah Jemput Bola Tes Usap COVID-19 ke Rumah Warga menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (20/9/2020):
1.Wali Kota Risma Perintahkan Anak Buah Jemput Bola Tes Usap COVID-19 ke Rumah Warga
Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) memerintahkan anak buahnya untuk jemput bola melakukan tes usap COVID-19 ke rumah-rumah warga yang menjalani rawat jalan di rumahnya, atau warga yang tidak mau datang ke Puskesmas untuk mengikuti tes usap COVID-19.
Risma mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan tes usap kepada warga. Bahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pemkot melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga yang menjalani rawat jalan atau isolasi mandiri di rumahnya.
"Ini tinggal sisa yang rawat mandiri di rumah itu 170 orang, kita tes swab semuanya, hari ini mudah-mudahan sudah bisa keluar hasilnya," kata Risma di rumah dinasnya, Sabtu, 19 September 2020.
Berita selengkapnya baca di sini
2.10 Kelurahan dengan Kasus COVID-19 Terbanyak di Surabaya pada 18 September 2020
Tambahan pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur mencapai 59 orang pada Jumat, 18 September 2020. Total kasus positif Corona COVID-19 di Surabaya mencapai 13.469 orang.
Sementara itu, pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 180 orang menjadi 11.330 orang di Surabaya, Jawa Timur hingga 18 September 2020.
Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah tiga orang menjadi 1.009 orang. Pasien konfirmasi dalam perawatan sebanyak 1.130 orang.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Menhub Minta Perketat Protokol Kesehatan di Sektor Transportasi Jatim
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara tegas mengatakan, tidak mentolelir ada pelanggar protokol kesehatan bagi pengguna moda transportasi maupun di lingkungan stasiun, bandara dan terminal di Jawa Timur (Jatim).
"Kami meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dan para stakeholder transportasi untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas di daerah untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, karena mengingat masih tingginya angka kasus positif COVID-19 di Jawa Timur," ujar dia saat rapat koordinasi di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 19 September 2020.
Budi Karya juga menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder transportasi di Surabaya untuk tetap melayani kebutuhan transportasi masyarakat dengan mengedepankan aturan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.