Alasan Demokrat Gabung Koalisi Rusdy - Ma'mun di Pilgub Sulteng

Partai Demokrat sudah secara bulat mendukung pasangan Rusdy - Ma'mun.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2020, 12:57 WIB
Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Parigi Moutong Aslan Laeho

Liputan6.com, Jakarta - Bergabungnya Partai Demokrat ke dalam koalisi Rusdy - Ma'mun pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng 2020 semakin melegitimasi keberadaan tim koalisi. Bukan tanpa alasan, kesamaan visi dan program yang mengedepankan kepentingan masyarakat menjadi faktor utama masuknya partai berlambang mercy ini.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Parigi Moutong Aslan Laeho mengatakan, Partai Demokrat sudah secara bulat mendukung pasangan Rusdy - Ma'mun. Dukungan diberikan lantaran partainya menilai pasangan calon (paslon) ini mempunyai pandangan yang serupa.

Dia menambahkan, Rusdy - Ma'mun juga mempunyai program kerja yang tepat dalam upaya memajukan Sulteng. Dalam artian sebuah program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terlebih saat ini Indonesia khususnya Sulteng tengah dilanda pandemi Covid 19. Karena dua hal tersebut, kian meyakinkan dukungan Partai Demokrat untuk paslon yang mendapat dukungan dari 11 partai politik (parpol).

"Karena visi misi dan juga programnya sangat relevan dengan kondisi kita saat ini. Salam cerdas," jelas Aslan saat ditemui di Parigi, Parigi Moutong (Parimo).

Oleh sebab itu, dia pun menyeru kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Parigi Moutong agar dapat memilih Rusdy - Ma'mun pada 9 Desember nanti.

Sebab dia menilai kemenangan Rusdy - Ma'mun sangat dibutuhkan demi merubah wajah Suteng menjadi lebih baik lagi. Mengingat kini masih banyak potensi kekayaan alam Sulteng yang belum dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat.

"Ya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Parimo, khususnya simpatisan dan kader Partai Demokrat untuk mendukung sepenuhnya Rusdy - Ma'mun. Mari kita menangkan bersama," pungkas Aslan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya