Liputan6.com, Manchester- Ole Gunnar Solskjaer tak mau mencari alasan dengan kekalahan 1-3 Manchester United (MU) dari Crystal Palace pada Sabtu (19/9/2020) kemarin. Dia menilai tim asuhannya memang pantas kalah.
Kekalahan ini faktanya menjadi kekalahan kedua bagi MU di musim ini. Satu lagi kekalahan terjadi saat uji coba lawan Aston Villa pekan lalu.
Advertisement
Crystal Palace juga fantastis. Lewat Wilfried Zaha, Palace berhasil mempecundangi MU dua kali beruntun sejak musim lalu.
"Kami tak pantas meraih apapun di laga tadi. Kami memulainya dengan buruk dan lambat. Kami seperti tim yang baru memulai persiapan tim," ujar Solskjaer soal kekalahan MU seperti dikutip Sky Sports.
"Anda bisa lihat perbedaan fisik di laga ini. Mereka lebih tajam daripada kami, lebih kuat dari kami. Kami harus segera mengejar ketertinggalan ini dengan cepat," ujar Solskjaer.
Saksikan video pilihan MU ini:
Peringatan Keras
Solskjaer mengatakan kekalahan pertama ini sebagai peringatan keras bagi MU. Setan Merah harus segera berbenah kalau tidak ingin tertinggal dari tim lain.
"Ini pukulan buat kami agar segera berbenah. Kami terbukti kurang bagus untuk melawan tim manapun, kami harus kerja keras," ujarnya.
Advertisement
Sayangkan Penalti
Di sisi lain, Solskjaer menyayangkan penalti yang diberikan wasit untuk Crystal Palace. David de Gea bisa tepis penalti, tapi harus diulang karena dianggap berdiri di depan garis.
"Itu keputusan berlebihan, sangat berlebihan. Lebih berlebih lagi karena David sudah melakukan penyelamatan. Sulit untuk menilai apakah dia berdiri di depan garis," ujar Solskjaer.